London, 26 Rabi’ul Akhir 1437/4 Februari 2016 (MINA) – Konferensi penggalangan dana untuk mereka yang terkena dampak krisis Suriah mulai dilaksanakan di London, Inggris pada Kamis (4/2).
Konferensi yang diselanggarakan oleh Inggris, Jerman, Norwegia, Kuwait dan PBB dihadiri oleh pemimpin dari pemerintah, LSM dan anggota masyarakat sipil, demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Konferensi satu hari itu telah direncanakan sejak akhir tahun lalu yang dibuat untuk pemerintah dan badan-badan internasional agar bekerja lebih baik bersama-sama untuk memecahkan krisis yang berlarut-larut.
Selama pembicaraan yang dibuka oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron itu, peserta didesak untuk meningkatkan pendanaan baru bagi mereka yang terkena dampak perang saudara Suriah. Krisis mencakup negara tetangga Suriah serta zona konflik.
Baca Juga: Konferensi Tawasol 4 Bahas Narasi Palestina dan Tantangan Media Global
Konferensi ini juga akan mempertimbangkan cara-cara untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan kesempatan pendidikan bagi orang-orang yang dipaksa pergi dari negerinya.
Turki, negara penampung lebih dari 2 juta pengungsi dari konflik di Suriah, akan diwakili oleh Perdana Menteri Ahmet Davutoglu.
Sekretaris Pembangunan Internasional Inggris Justine Greening mengatakan, konferensi ini adalah “kesempatan bersejarah” untuk menarik donor potensial di bawah satu atap.(T/P001/R05)
Baca Juga: Uni Eropa Umumkan Paket Bantuan Rp3,9 T untuk Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)