Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi Ekonomi Islam Dunia di Jakarta untuk Pacu Ekonomi Global

Syauqi S - Kamis, 28 Juli 2016 - 23:12 WIB

Kamis, 28 Juli 2016 - 23:12 WIB

669 Views ㅤ

Jakarta, 23 Syawal 1437/28 Juli 2016 (MINA) – Pemerintah Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 pada 2-4 Agustus yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), dengan tema memacu ekonomi global.

Kementerian Keuangan menjadi pemangku utama di ajang ini dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara.

Mengusung tema “Decentralising Growth, Empowering Future Business” (Desentralisasi Pertumbuhan, Memberdayakan Bisnis Masa Depan), forum internasional ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dunia yang sedang lesu. Demikian Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Armanatha Nasir, dalam taklimat untuk pers di Pejambon, Kamis.

Ia mengungkapkan sejumlah isu yang akan menjadi perhatian KTT WIEF antara lain pemberdayaan dan peningkatan daya tahan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di tengah situasi ekonomi global yang masih lesu.

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

“Topik-topik yang juga akan menjadi pembahasan utama adalah tentang bagaimana keuangan di dunia Islam, terkait dengan makanan halal, busana muslim, serta pariwisata syariah,” kata Armanatha.

Sejauh ini Sekretariat WIEF dan pemerintah Indonesia telah mengirim undangan ke 57 negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Diperkirakan peserta akan mencapai 2.500 orang, termasuk 110 pembicara.

“Forum ini berada di bawah inisatif OKI,” tambahnya.

Perdana Menteri Malaysia, Presiden Tajikistan, Presiden Guinea, Perdana Menteri Sri Lanka, dan Wakil Perdana Menteri Yordania adalah di antara kepala negara atau pejabat tinggi yang sudah mengonfirmasi akan hadir di Jakarta.

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

“Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan mengadakan pertemuan bilateral dengan pemimpin Malaysia, Tajikistan, dan Sri Lanka,” ujar Armanatha.

Ia menjelaskan WIEF merupakan ajang dialog untuk memajukan ekonomi dunia Islam dan global. UMKM, yang menjadi salah satu fokus pertemuan, diharapkan bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi global yang saat ini sedang lesu.

Sebelumnya, KTT WIEF berhasil diselenggarakan di berbagai belahan dunia, termasuk Kuala Lumpur (Malaysia), Islamabad (Paksitan), Kazakhstan, London (Inggris), Kuwait, dan lainnya.

Bagi Indonesia, ini merupakan kali kedua ditunjuk menjadi tuan rumah WIEF setelah menyelenggarakan forum internasional ini tahun 2009. Kali ini TNI mengerahkan 10.150 personel untuk mengamankan jalannya pelaksanaan KTT WIEF. (P022/P2)

Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Kolom
Dunia Islam
Indonesia
Indonesia