Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi Internasional Agama dan Pendidikan Kedua Resmi Digelar

Rana Setiawan - Rabu, 11 November 2020 - 19:55 WIB

Rabu, 11 November 2020 - 19:55 WIB

6 Views

Jakarta, MINA – Menteri Agama Fachrul Razi membuka The 2nd International Conference on Religion and Education (The 2nd INCRE) atau Konferensi Internasional Agama dan Pendidikan ke-2, Rabu (11/11).

Kegiatan yang diinisiasi Badan Litbang dan Diklat Kemenag bekerjasama dengan International Institute for Advanced Science and Technology (IIAST) ini merupakan pertemuan ilmiah yang dihadiri para akademisi dan peneliti dari seluruh belahan dunia, demikian keterangan resmi Kemenag yang dikutip MINA.

Menag Fachrul Razi berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan referensi terkait ilmu pengetahuan agama dan pendidikan. ” Ini bentuk publiksi ilmiah internasional yang mampu menambah kekayaan literasi yang akhirnya memperkaya referensi bagi dunia ilmu pengetahuan, maupun untuk pengambilan kebijakan di bidang pendidikan, atau agama, atau inter-relasi keduanya,” kata Fachrul.

Menag juga mengapresiasi kegiatan ini yang menurutnya memiliki beberapa manfaat. Pertama, melalui kegiatan seperti ini akan memberikan kesempatan kepada banyak anak bangsa untuk dapat mengekspresikan diri di forum yang dikemas pada lingkup internasional.

Baca Juga: Program 100 Hari Kerja, Menteri Abdul Mu’ti Prioritaskan Kenaikan Gaji, Kesejahteraan Guru

Kedua, terdapat ruang bagi para pemikir untuk mengkomunikasikan gagasan dan pemikiran secara langsung dan dialogis melalui daring sebagaimana yang saat ini dilakukan. Ketiga, melalui kegiatan ini juga ada diseminasi gagasan dan pemikirian kepada banyak pihak.

The 2nd INCRE mengusung tema “Respon Agama dan Pendidikan dalam konteks Pandemi Covid-19 dan Pengembangan Pembelajaran Digital.” Kegiatan diselenggarakan secara daring pada 11-12 November 2020 melalui telekonferensi.

Kepala Badan Litbang dan Diklat (Kaban) Achmad Gunaryo mengatakan tema yang diambil bertujuan untuk mempertemukan para akademisi dan peneliti di bidang agama dan pendidikan dari berbagai negara, baik ASEAN dan internasional dalam melihat dinamika agama dan Pendidikan di masa Pandemi Covid 19.

“Tujuan selanjutnya, guna menghasilkan berbagai pemikiran subtantif maupun kebijakan alternatif dalam layanan pendidikan agama dan keagamaan serta pembelajaran digital di era pandemi,” ujar Kaban Gunaryo.

Baca Juga: Delegasi Indonesia Raih Peringkat III MTQ Internasional di Malaysia

Selain bekerja sama dengan IIAST, Balitbang Kemenag juga menggandeng dua perguruan tinggi utama dari dua negara ASEAN, yaitu International Islamic University of Malaysia/IIUM (Malaysia), dan Universitas Islam Sultan Syarif Ali/UNISSA (Bruney Darussalam).

Kegiatan ini didukung oleh Asosiasi Peneliti Agama Indonesia (APAI), Asosiasi Mahad Aly Indonesia (AMALI), dan para dosen dan akademisi bidang pendidikan dari perguruan-perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Sementara itu, narasumber yang akan hadir, antara lain: Dr. Ali Syamsi (Wakil kontinen Amerika Serikat), Prof. Abdul Wahab (Wakil kontinen Asia), Prof. Azyumardi Azra (Wakil ASEAN), dan Prof. Achmad Gunaryo (Kepala Balitbang Diklat).

Kegiatan ini, lanjut Gunaryo, dilengkapi dengan presentasi 63 makalah terpilih. Diperkirakan peserta yang hadir secara daring berasal dari dosen dan akademisi pendidikan negara ASEAN, juga peserta terpilih dari pendaftar pengunjung (visitor).

Baca Juga: Matahari Tepat di Katulistiwa 22 September

“Target kegiatan ini adalah publikasi naskah, baik dalam bentuk jurnal terindeks scopus, prosiding terindeks global, jurnal-jurnal nasional, dan prosiding nasional,” tutur Kaban.

“Tahun 2019, Balitbang Diklat telah berhasil menerbitkan Prosiding INCRE terindeks global edisi I. Maka, event internasional kali ini akan memilih naskah yang akan diterbitkan dalam Prosiding INCRE 2,” tambahnya.(R/R1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Roma Sitio Raih Gelar Doktor dari Riset Jeruk Nipis

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia