Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konferensi Internasional Dai Asia Tenggara Ajang Tukar Pengalaman Dakwah

Ali Farkhan Tsani Editor : Widi Kusnadi - Jumat, 26 Juli 2024 - 08:59 WIB

Jumat, 26 Juli 2024 - 08:59 WIB

49 Views

Pembukaan Konferensi Internasional Dai Asia Tenggara dengan tema “Strengthening Islamic Moderation and Coordinating the Preaching Movement in Southeast Asia” di Jakarta, Kamis, 25 Juli 2024 (Foto MUI)

Jakarta, MINA – Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Konferensi Internasional Dai Asia Tenggara (International Conference For South East Asia Dai) dengan tema “Strengthening Islamic Moderation and Coordinating the Preaching Movement in Southeast Asia” sebagai ajang tukar pengalaman dakwah.

Kegiatan yang diikuti dai dari negara-negara di Asia Tenggara ini merupakan kali pertama digelar MUI dalam rangka Milad ke-49.

Dalam pembukaan forum tersebut, Kamis (25/7), Ketua Komisi Dakwah MUI, KH Ahmad Zubaidi menyatakan, kegiatan bertujuan untuk saling berdiskusi antarnegara guna memecahkan permasalahan dakwah yang dihadapi di masing-masing negara.

“Indonesia bersama negara-negara Asia Tenggara berkomitmen ingin bersama-sama bertukar pikiran, berdiskusi di forum ini untuk memecahkan berbagai masalah dakwah di ASEAN,” ujarnya.

Baca Juga: Tausiyah Kebangsaan, Prof Miftah Faridh: Al-Qur’an Hadits Kunci Hadapi Segala Fitnah Akhir Zaman

“Tujuan pertemuan ini adalah agar dakwah di negara-negara ini dapat berjalan dengan baik, sehingga bisa mencapai tujuannya yaitu terciptanya kehidupan umat Muslim yang damai dan tentu dengan semangat religius yang sangat tinggi,” lanjutnya.

Dia mengatakan, Komisi Dakwah MUI sudah sangat lama ingin menggelar Forum Dai se-ASEAN. Sebelumnya, pihaknya juga telah melakukan beberapa pertemuan dengan beberapa ulama negara ASEAN.

“Dari 2018 kami sudah mengadakan pertemuan ke beberapa negara ASEAN yaitu Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja,” tuturnya.

Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya yang dilakukan Komisi Dakwah, Indonesia dan beberapa negara ASEAN bersepakat untuk bersama-sama berdakwah dengan pendelatan Islam Wasathi dalam rangka mencapai dakwah yang bisa diterima oleh masyarakat.

Baca Juga: Pembukaan Silaknas ICMI, Prof Arif Satria: Kita Berfokus pada Ketahanan Pangan

Setelah beberapa pertemuan tahun sebelumnya, dapat terlaksana forum untuk membahas lebih jauh terkait kondisi dakwah di masing-masing negara.

Hadir dalam Konferensi yang mengangkat tema “Strengthening Islamic Moderation and Coordinating the Preaching Movement in Southeast Asia’ beberapa pemuka agama dari berbagai negara, di antaranya perwakilan dari Malaysia, Myanmar, Timor Leste, Thailand, Laos, Brunei Darussalam, Laos, dan Vietnam. []

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menteri Yusril Sebut ada Tiga Negara Minta Transfer Napi

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia