Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KONFERENSI INTERNASIONAL DUKUNG GAZA DIGELAR DI TURKI

Rana Setiawan - Ahad, 31 Agustus 2014 - 13:21 WIB

Ahad, 31 Agustus 2014 - 13:21 WIB

871 Views

Agresi Zionis Israel akibatkan ribuan warga Gaza kehilangan tempat tinggal (Foto: UNRWA Archives/Shareef Sarhan)

Istanbul, 5 Dzulqa’dah 1435/31 Agustus 2014 (MINA) – Forum internasional untuk mendukung Gaza diadakan dua hari di Istanbul, Turki,  di bawah naungan lembaga kemanusiaan Qatar Charity (QC).

Konferensi itu digelar beberapa hari setelah penandatanganan perjanjian gencatan senjata permanen yang mengakhiri 51 hari israel/">agresi Israel di Gaza. Demikian Palestinian Information Center (PIC) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Dalam firum itu, puluhan asosiasi bantuan Arab, Islam dan internasional telah menyatakan niat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Gaza.

Isu yang terkait dengan hancurnya rumah, sektor kesehatan, masjid, serta orang luka-luka, dan pembangunan ekonomi, dan sektor pendidikan dibahas dalam acara tersebut.

Baca Juga: Paus Leo XIV Serukan Perdamaian Gaza dan Ukraina

Wakil Eksekutif Direktur Qatar Charity, Ebrahim Zainal, mengatakan kepada Quds Press, konferensi tersebut diharapkan menghasilkan rekomendasi dan mekanisme untuk proyek-proyek bantuan mendesak di Gaza.

Sementara itu, Kepala Forum Palestina di Inggris, Ziad Aloul, telah memuji peran Turki dalam mendukung masalah Palestina baru-baru ini terutama menjadi tuan rumah konferensi itu dan mengobati puluhan warga Gaza yang terluka selama agresi.

Di sisi lain, ia juga memaparkan, aktivis solidaritas Palestina di Inggris akan meminta parlemen negara itu  untuk menekan pemerintah guna menghentikan kerjasama militer London dengan Tel Aviv dan mengutuk agresi di Gaza.(T/P02/P2)

 

Baca Juga: Asap Klorin Beracun Membuat 160 Ribu Warga Catalonia, Spanyol Terisolasi

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Zelensky Nyatakan Siap Berdialog dengan Rusia, Usulkan Gencatan Senjata 30 Hari

Rekomendasi untuk Anda