Jakarta, MINA – Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) bekerja sama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) akan menggelar Konferensi Internasional terkait Pariwisata Ramah Muslim, yang berlangsung dalam gelaran 7th Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 pada Kamis depan (29/10).
Konferensi tersebut akan dibuka dengan Pembicara Kunci oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Dr. Sugeng, juga akan hadir beberapa pembicara dari dalam dan luar negeri.
Pelaksanaan konferensi internasional yang digelar atas dukungan penuh Bank Indonesia selaku tuan rumah pelaksana Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2020 ini dilakukan secara virtual dengan tema “Strategic Innovation for Sustainable Muslim Friendly Tourism”.
Ketua Umum PPHI Riyanto Sofyan, mengatakan, para pelaku wisata ramah muslim di Indonesia juga turut merasakan dampak krisis akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
Tidak hanya berkurang secara pendapatan, bahkan sebagian usaha perjalanan wisata, hotel, penginapan ramah muslim, hingga restoran dan destinasi wisata harus tutup operasional dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Sebagai perkumpulan pelaku dan pegiat wisata ramah muslim, tentu kami berupaya untuk senantiasa menebarkan semangat optimis tersebut kepada seluruh anggota,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, Konferensi internasional ini merupakan acara akhir yang tergabung kedalam Indonesia Halal Tourism Summit (IHTS) 2020. Oleh karena itu, pada rangkaian akhir ini, panitia menghadirkan beberapa pembicara ahli dibidangnya untuk berbagi strategi dan prediksi dalam menghadapi fenomena baru selepas pandemi nanti.
Selanjutnya, Ketua pelaksana IHTS 2020, Noveri Maulana mengungkapkan, pelaksanaan konferensi internasional ini sekaligus untuk meneguhkan kembali semangat kebangkitan industri pariwisata halal di Indonesia.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
“Selain itu, acara ini kita harapkan juga bisa memberi citra positif bagi Indonesia dimata turis Muslim internasional dan diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara perlahan akan semakin meningkat,” harap Noveri.
Konferensi Internasional Pariwisata Ramah Muslim terbuka untuk umum dapat diakses melalui laman www.isef.co.id.(R/Hju/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon