Jakarta, MINA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Konferensi Internasional bertajuk Agama, Perdamaian, dan Peradaban. Dalam gelaran tersebut, MUI menggandeng Rabithah Alam Islami atau Liga Muslim Dunia demi menyukseskan acara.
Alasan di balik kerjasama tersebut tidak lain karena MUI memiliki visi dan misi ikut andil dalam perdamaian internasional, tidak hanya perdamaian dalam negeri saja.
“Rabithah ini kan lembaga Islam dunia, sementara MUI itu kan punya misi dan visi untuk perdamaian, bukan saja untuk dalam negeri tapi juga (dalam lingkup) internasional supaya ikut punya peran,” terang Wakil Sekretaris Jenderal MUI, KH. Abdul Manan Ghani seperti dikutip dari MUIDigital, Jumat (12/5).
Delegasi Rabithah Alam Islami yang rencananya hadir dalam Konferensi Internasional tersebut adalah Sekretaris Jenderal Rabithah, Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa.
Baca Juga: Prof. El-Awaisi Serukan Akademisi Indonesia Susun Strategi Pembebasan Masjidil Aqsa
“Mudah-mudahan beliau bisa (hadir) offline ya,” ujar Kiai Abdul Manan.
“Agama harus menjadi simpul perdamaian bukan pemicu permusuhan dan peperangan. Indonesia sebagai negeri kaum beragama dan mayoritas muslim, harus menjadi teladan perdamaian dan harmoni sehingga dapat membangun peradaban,” sambungnya.
Konferensi Internasional tersebut akan dihelat pada 21-23 Mei mendatang. Konferensi ini akan dihadiri perwakilan tokoh-tokoh agama dari 25 negara, dan narasumber dari dalam maupun luar negeri. Acara tersebut akan digelar di hotel Sultan, Jakarta. (R/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Syeikh Palestina: Membuat Zionis Malu Adalah Cara Efektif Mengalahkan Mereka