Abu Dhabi, MINA – Dewan Komunitas Muslim Dunia mengumumkan jadwal Konferensi Internasional yang bertajuk “Persatuan Islam: Konsep, Peluang, Tantangan”, akan diadakan mulai tanggal 12 hingga 14 Desember mendatang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Ketua Dewan Komunitas Muslim Dunia Dr. Ali Rashid Al Nuaimi bersama Sekjen Dr. Mohamed Bechari, mengumumkan penyelenggaraan konferensi, di bawah perlindungan Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan di kantor pusat Dewan di Abu Dhabi, Ahad (31/10).
Al Nuaimi saat konferensi pers yang dilaporkan kantor berita WAM, menyampaikan pentingnya konferensi tersebut berasal dari kebutuhan untuk menghadirkan wacana intelektual dan hukum guna mengisi kekosongan yang ada di antara komunitas Muslim di seluruh dunia, untuk menjawab tantangan menjadi bagian dari masyarakat Muslim kontemporer.
Agenda ini juga bertujuan mengukuhkan peran perintis para ulama dan pemikir dalam memimpin bangsa, serta menghadirkan usul intelektual dan sah sesuai dengan tuntutan zaman.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Al Nuaimi mengatakan bahwa salah satu tujuan konferensi adalah untuk mengarahkan wacana yang bersumber dari nilai-nilai koeksistensi yang dikejar oleh UEA, dalam hal menjadi mitra dengan yang lain.
“Kami benar-benar percaya pada kemitraan positif dari kerja bersama dalam membangun bangsa dan menghadapi tantangan yang menimpa umat manusia di mana-mana, seperti perubahan iklim, pandemi, kemiskinan atau pengangguran, dan menciptakan peluang bagi kaum muda,” katanya.
Ketua Dewan menekankan pentingnya peran rintisan para cendekiawan dan pemikir bangsa dalam menghadirkan wacana berdasarkan landasan yang sah, dengan mempertimbangkan kekhasan zaman ini, menghormati peraturan dan hukumnya, serta membangun masa depan yang lebih baik bagi Muslim dan non-Muslim.
“Apalagi dengan adanya beberapa wacana yang memecah belah umat manusia dan menyajikan agenda-agenda yang merugikan umat Islam dimanapun mereka berada,” pungkas Al Nuaimi.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Dia mencatat, Dewan akan tertarik untuk menjadi tuan rumah bagi sejumlah besar cendekiawan, pemikir dan pemimpin akademis Muslim, sehingga visi dari Abu Dhabi disajikan kepada dunia yang melayani Muslim dan non-Muslim,
Berkenaan dengan konsep persatuan Islam dan membuka cakrawala peluang yang harus diinvestasikan di masa sekarang dan masa depan, untuk mengembangkan strategi menghadapi tantangan yang dihadapi umat Islam di mana pun mereka berada.
Dewan Komunitas Muslim Dunia adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang berkantor pusat di Abu Dhabi.
Dewan mencakup lebih dari 900 organisasi dan institusi Islam dari 142 negara, yang bertujuan untuk mencapai satu tujuan: integrasi komunitas Muslim ke negara mereka, dan bagi para anggotanya untuk mencapai kewarganegaraan penuh dan afiliasi penuh dengan agama Islam.(T/R1/P2)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)