Khartoum, MINA – Pemerintah Sudan bersama Jerman dan , Kamis (25/6) menyelenggarakan konferensi Internasional dan berhasil menggalang dana lebih kurang USD 4,8 Miliar untuk mendukung proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan Pemerintahan Transisi di Sudan.
Konferensi Kemitraan tersebut diselenggarakan dalam bentuk virtual, berlangsung dengan partisipasi perwakilan dari 40 negara dan organisasi internasional, termasuk negara-negara di Uni Eropa, Uni Afrika, Anggota G20, termasuk Arab Saudi, UEA, serta perwakilan dari Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
Konferensi Kemitraan tersebut adalah merupakan usaha awal dari proses partisipasi komunitas internasional dalam melaksanakan reformasi berokrasi pemerintahan transisi.
Antonio Guterres mengatakan dalam Konferensi tersebut, kita harus bersama-sama dapat memobilisasi dukungan keuangan untuk Sudan dan dunia Internasional.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Sementara itu, Perdana Menteri Ethiopia Abiy Ahmed Ali mengatakan bahwa konferensi kemitraan Sudan dengan Organisasi Internasional merupakan kesempatan berharga bagi dukungan keuangan maupun politik.
Sementara itu, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok, dalam pernyataannya mengucapkan terima kasih kepada semua peserta konferensi di tengah pandemi yang merupakan tantangan besar bagi negara-negara di dunia.
“Kami juga ingin menciptakan ekonomi yang produktif dengan menciptakan lapangan kerja bagi kaum muda sebagai salah satu prioritas terpenting selain bidang pendidikan dan kesehatan. (L/B02/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza