Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Konferensi Lindungi Hak Non-Muslim di Negara Mayoritas Islam” Diadakan di Maroko

kurnia - Rabu, 27 Januari 2016 - 08:42 WIB

Rabu, 27 Januari 2016 - 08:42 WIB

699 Views ㅤ

Raja Muhammad VI dari Maroko (Foto : MEMO)
Raja Muhammad VI dari <a href=

Maroko (Foto : MEMO)" width="554" height="384" /> Raja Muhammad VI dari Maroko (Foto : MEMO)

Rabat, 17 Rabi’ul akhir 1437/27 Januari 2016 (MINA) – Pemimpin politik dan pemuka agama akan mengikuti  “Konferensi agama minoritas di masyarakat mayoritas Muslim” yang berlangsung selama tiga hari di Marakesh, Maroko, dengan sasaran mengaktualisasikan kembali “Piagam Madinah”.

Raja Muhammad VI dari Maroko menjadi tuan konferensi yang bertujuan untuk mengkaji lebih dalam hak-hak agama minoritas di negeri-negeri Muslim, baik dalam teori dan praktek. Demikian Middle East Monitor (MEMO) dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Rabu.

Konferensi ini diselenggarakan oleh Kementerian Wakaf dan Urusan Islam dan Forum Mempromosikan Perdamaian di Perhimpunan Muslim, yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA). Adapun  para peserta yang hadir diantara, menteri, mufti, ulama dan akademisi dari berbagai latar belakang dan aliran pemikiran.

Demikian juga hadir perwakilan dari berbagai agama, termasuk yang berkaitan dengan diskusi dari dunia luar dan Muslim, serta perwakilan dari berbagai asosiasi Islam internasional dan organisasi Islam lainnya.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Pihak penyelenggara berharap konferensi ini akan memulai kebangkitan kembali sejarah tujuan dan sasaran Piagam Madinah, dengan memperhatikan global dan perjanjian internasional dan memanfaatkan memberikan pencerahan, studi kasus inovatif yang adalah contoh yang baik dari bekerja menuju pluralisme.

Tujuan mereka adalah juga untuk berkontribusi pada wacana hukum yang lebih luas sekitar kewarganegaraan kontrak dan perlindungan minoritas.

Kemudian, untuk membangkitkan dinamika masyarakat Muslim dan mendorong penciptaan gerakan berbasis luas melindungi agama minoritas di negeri-negeri Muslim.. (T/P002/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

 

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Khadijah
Indonesia
Dunia Islam