Konferensi Simulasi Model OKI 2022 Diadakan di Jakarta

(Foto: Dokumentasi ICYF-ERC)

Jakarta, MINA – Konferensi Model OKI, simulasi sidang Standing Committee on Economic and Commercial Cooperation (COMCEC) digelar di gedung Badan Permusyawaratan Rakyat Republik (MPR), Jakarta.

Acara itu diselenggarakan oleh Dewan Pemuda Indonesia, dan Indonesia, dengan dukungan dari Eurasia Regional Center of Islamic Cooperation Youth Forum (-ERC), serta dengan kemitraan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), pada tanggal 30-31 Juli di Gedung MPR.

Lebih dari 50 mahasiswa dari universitas terkemuka di Indonesia mengikuti konferensi simulasi dengan topik “Revitalisasi Ekonomi: Pasca Pandemi Covid-19”.

Perwakilan dari sejumlah kementerian, dan lembaga negara terkemuka Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah KTT G20 berikutnya, yang akan diadakan di Bali pada November 2022, dan akan membawakan tema “Recover Together, Recover Stronger”, berpartisipasi dalam pembukaan dan upacara penutupan konferensi simulasi Model OKI.

Perlu dicatat bahwa dalam resolusi akhir, yang diadopsi oleh para peserta muda dalam konferensi simulasi, mereka menyerukan negara-negara anggota OKI, badan-badan pembangunan internasional, dan lembaga-lembaga keuangan internasional agar berinvestasi di wilayah-wilayah Karabakh.

Wilayah yang dibebaskan dan memperluas bantuan mereka, kepada Pemerintah Azerbaijan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi kehancuran, yang disebabkan oleh agresi dan pendudukan Armenia.

Tujuan utama program Model OKI, International Relations Academy adalah untuk mendukung penguatan kerjasama internasional anak muda di ruang OKI, membantu anak muda, pimpinan dan anggota organisasi kepemudaan memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru di bidang diplomasi, manajemen, dan komunikasi.

Dalam tahun ini, program tersebut berhasil dilaksanakan di Republik Tatarstan, Pakistan, serta di beberapa negara Asia Tengah. (R/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.