Kairo, 28 Shafar 1437/11 Desember 2015 (MINA) – Konferensi negara Supervisors Palestina menyerukan masyarakat internasional memberikan perlindungan bagi rakyat Palestina dan menghentikan kejahatan Israel terhadap warga sipil Palestina.
Pernyataan ini muncul dalam closing statmen konferensi negara Supervisors yang ke 95 di Kairo, Rabu (9/12) selama lima hari. Hadir dalam konferensi ini sejumlah negara Arab, OKI, Liga Arab, The Arab Organization for Science and Culture (ALECSO) dan The Islamic Organization for Science and Culture (ISESCO).
Dalam pernyataannya, negara Supervisors mengecam aksi pembunuhan yang dilakukan tentara Israel terhadap anak-anak dan pemuda Palestina. Tentara Israel juga terbiasa melakukan penyiksaan dalam interogasi terhadap anak-anak, demikian laporan The Palestinian Information Center (PIC) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Disamping itu, para anggota yang hadir juga mengecam kebijakan penghancuran rumah-rumah Palestina dan menahan sejumlah jenazah Palestina, mencuri dan memperdagangkan anggota badan mereka serta menyiksa keluarganya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Konferensi negara Supervisor Palestina adalah konferensi yang mengawasi urusan pengungsi Palestina di negara-negara Arab yang diselenggarakan di markas Liga Arab, Kairo, Mesir.
Hasil konferensi itu meminta masyarakat internasional mendesak Israel agar menarik mundur pasukanya dari wilayah Palestina termasuk di Dataran Tinggi Golan Suriah.
Konferensi itu juga menuntut Israel menarik diri dari bagian negara Lebanon dan membiarkan Palestina mendirikan negaranya serta membiarkan kembalinya para pengungsi Palestina ke negaranya, sesuai dengan resolusi internasional, terkait Palestina.
Dalam rekomendasi akhirnya kepada Liga Arab dan Dewan Duta Besar Arab serta media Arab, anggota konferensi mengkhawatirkan situasi yang dialami para tawanan khsusunya tawanan Palestina dan Arab di penjara Israel.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Pada kesempatan itu, konferensi itu juga membahas blokade Israel terhadap Gaza, konferensi meminta semua pihak mendesak Israel agar segera membebaskan Gaza dari blokade internasional sejak 2006 lalu.
Disamping juga membebaskan jalur perdagangan Gaza secar total, membebaskan masuk bahan-bahan pokok makanan maupun bangunan ke Gaza untuk keperluan rekonstruksi Gaza. (T/P011/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat