Tripoli, MINA – Sedikitnya 691 orang tewas dan 4.012 terluka dalam pertempuran untuk menguasai Tripoli sejak panglima perang timur Khalifa Haftar memulai serangan dk ibukota Libya itu pada awal April lalu, menurut laporan PBB.
“Jumlah korban konflik bersenjata di ibukota Libya adalah 691 tewas, termasuk 41 warga sipil, dan 4.012 terluka, termasuk 135 warga sipil,” kata Organisasi Kesehatan Dunia PBB dalam sebuah tweet yang dilaporkan The Asian Independent, Rabu (19/6).
Perang di Tripoli antara Tentara Nasional Libya yang dipimpin sendiri oleh Haftar didukung para milisi yang setia kepada pemerintah serta didukung PBB yang dimulai pada 5 April termasuk serangan-serangan penembakan dan serangan udara serta pemadam kebakaran.
Italia telah berada di garis depan dalam upaya diplomatik internasional, namun sejauh ini gagal menghasilkan gencatan senjata di bekas koloninya yang dilanda kekacauan.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Sementara itu, ribuan migran masih terjebak dalam kondisi mengerikan di pusat-pusat penahanan yang penuh sesak di dekat dengan zona konflik di Tripoli selatan, tempat mereka menderita kelaparan dan penyakit menurut PBB. (T/B05/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Disebut Menentang Rencana Israel Aneksasi Tepi Barat