Jakarta, MINA – Konferensi Internasional Agama, Perdamaian, dan Peradaban yang diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerja sama dengan Liga Muslim Dunia menghasilkan “Deklarasi Jakarta”.
Deklarasi dengan tiga bahasa (Indonesia, Inggris, Arab) tersebut dibacakan di depan para peserta konferensi di Jakarta, Selasa (22/5) oleh Ketua MUI bidang Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim.
“Menyadari semakin berkembangnya krisis multidimensional dan semakin menguatnya harapan masyarakat dunia untuk keluar dari krisis tersebut, maka dibutuhkan pemikiran mendalam yang ditujukan untuk memperkuat peran transformatif agama dalam menciptakan perdamaian, dan membangun peradaban dunia yang luhur,” kata Sudarnoto dalam konferensi yang digelar selama tiga hari tersebut.
Sudarnoto melanjutkan, setelah mendiskusikan secara mendalam seluruh pemikiran yang dikemukakan selama konferensi maka para pemimpin, tokoh, ahli agama dari berbagai negara bersepakat menyampaikan Deklarasi Jakarta 2023 sebagai berikut:
Baca Juga: Doa Bersama Menyambut Pilkada: Jateng Siap Sambut Pesta Demokrasi Damai!
1. Agama adalah sumber ajaran transformasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni, dan menjadi inspirasi dalam membangun peradaban.
2. Pemerintah dan kekuatan civil society harus berupaya menjaga, menghormati, dan melindunginya, serta mendorong menjadi kekuatan bersama dalam membangun kemajuan peradaban.
3. Diperlukan langkah konkret secara bersama memperkokoh aliansi global dalam ikut serta menyelesaikan berbagai konflik melalui dialog, agar dapat menciptakan keamanan, perdamaian, dan dapat bersama-sama membangun peradaban. (L/RE1/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Sore Hari Ini