Al-Quds, 1 Muharram 1436 H/25 Oktober 2014 m (MINA) – Konfrontasi sengit antara pasukan Israel dan pemuda Palesstina di Al-Quds terus berlanjut hingga detik ini. Hal ini mendorong penjajah Zionis memberlakukan jam malam di jalan Elwad di Al-Quds.
Sementara itu anggota polisi Israel dalam jumlah besar menyebar di gang-gang di Kota Tua sambil menembakkan puluhan bom cahaya di udara. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Sabtu (25/10).
Kota Tua Al-Quds mengalami konfrontasi sengit antara polisi Israel dan warga Al-Quds. Sampai saat ini seorang serdadu Israel sudah terluka di wajahnya terkena lemparan batu dan puluhan warga terkena peluru karet dan mengalami sesak nafas karena pasukan Istael menggunakan bom gas secara massif. Sementara itu polisi Israel menangkap dua pemuda setelah menyerang keduanya dengan pukulan.
Pasukan Israel menembak dengan peluru karet pada siapa saja yang bergerak di jalan Elwad dan mencegah mobil ambulan ke lokasi untuk mengangkut korban yang terluka.
Baca Juga: Hamas Kutuk AS yang Memveto Gencatan Senjata di Gaza
Anggota kepolisian khusus Israel menyerbu tenda duka cita Abdul Rahma Shalwadi di lorong tengah kampung Silwan dan melontarkan puluhan bom gas di dalamnya. Para pemuda membalasnya dengan lemparan batu, petasan dan bom molotov. Konfrontasi melebar hingga ke daerah Beer Ayub, ats Tsauri dan Ain Lauzah.
Di kampung Rasul Amud, para pemuda memadamkan penerangan jalan-jalan agar pasukan Israel tidak bisa memburu mereka. Mereka melempari koloni permukiman Yahudi Ma’aleh Hazitim dengan batu dan bom molotov. Mereka melempar bom ke kerumunan pasukan khusus Istrael di kampung At-Tur.
Di perkampungan Shaafat, Beit Hanina, Suwar Baher, dan Isawiyah demonstrasi masih terus berlanjut sejak dua hari. Media Israel menyebut apa yang terjadi di Al-Quds sebagai intifadhah dan situasi sudah di luar kendali.
Dalam konteks terkait, sumber-sumber Palestina di Al-Quds menyebutkan terdengar suara tembakan api secara massif di utara pos militer Qalindia. Sumber-sumber di Al-Quds mengatakan bahwa suara tersebut akibat terjadi konfrontasi senjata. (T/P011R11)
Baca Juga: Ikuti Perang ke Lebanon, Seorang Peneliti Israel Tewas
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)