Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kongres Ekonomi Umat II MUI Lahirkan Resolusi Jihad Ekonomi

Ali Farkhan Tsani - Ahad, 12 Desember 2021 - 16:39 WIB

Ahad, 12 Desember 2021 - 16:39 WIB

5 Views

Jakarta, MINA – Kongres Ekonomi Umat (KEU) II Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang digelar di Jakarta pada 10-12 Desember 2021 dengan tema Arus Baru Penguatan Ekonomi Indonesia resmi ditutup pada Ahad sore (12/12), dengan melahirkan Sembilan Poin Resolusi Jihad Ekonomi Umat.

Ketua MUI Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, Lukmanul Hakim menerangkan, hasil KEU II berupa resolusi jihad ekonomi ini bertujuan mengarahkan umat agar bersungguh-sungguh dan bertekad kuat menjadi pelaku ekonomi.mui.or.id/berita/31872/kiai-cholil-nafis-ulas-dua-tujuan-mui-gelar-standardisasi-dai/">

“Supaya umat Islam tidak hanya menjadi objek, melainkan menjadi subjek dalam pergerakan ekonomi,” ujar Lukman.

Isi selengkapnya Sembilan Poin Resolusi Jihad Ekonomi Umat sebagai berikut:

Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi 

  1. Gerakan produksi dan belanja nasional.
  2. Mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal dunia.
  3. Mengoptimalkan ziswaf untuk menggerakkan ekonomi umat.
  4. Menghadirkan lembaga penjaminan nasional syariah untuk usaha ultra mikro dan mikro yg mudah, murah, dan aman.
  5. Mempercepat terciptanya model bisnis unggulan daerah yg dijalankan yg dijalankan secara profesional.
  6. Memperkuat model kemitraan antara UMKM dengan BUMN/BUMD dan usaha besar.
  7. Mendorong dan mengawal terciptanya regulasi sistem ekonomi syariah nasional/daerah.
  8. Mendorong ekosistem ekonomi syariah melalui digitalisasi dan integrasi dana komersial dan dana sosial Islam.
  9. Mengamanatkan kepada Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat untuk mengawal hasil Kongres Ekonomi Umat.

KEU II dibuka pada Jumat (10/12) oleh Presiden Joko Widodo, dan ditutup Ahad (12/12) oleh Wapres KH Ma’ruf Amin, dan diikuti sekitar 250 peserta secara offline dan online.

Turut hadir sebagai narasumber beberapa tokoh Muslim di antaranya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla, dan Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Imam Teguh Saptono. (R/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia