Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kongres FIFA akan Bahas Seruan Sanksi Israel

sri astuti - Kamis, 18 April 2024 - 22:09 WIB

Kamis, 18 April 2024 - 22:09 WIB

26 Views

Zurich, MINA – Kongres FIFA 2024 di Thailand pada bulan depan diperkirakan akan membahas seruan untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel merujuk pelanggaran hukum internasional yang dilakukan entitas Zionis tersebut di Palestina, khususnya di Gaza.

Agenda ini mengacu pada komitmen hukum FIFA terhadap hak asasi manusia dan anti-diskriminasi.

Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) telah mengajukan permintaan kepada badan pengelola olahraga dunia, FIFA, agar Israel dilarang mengikuti pertandingan sepak bola internasional karena pembunuhan warga Palestina yang sedang berlangsung di Gaza.

Kongres FIFA mendatang di Thailand akan menyediakan platform bagi PFA dan asosiasi pendukung sepak bola untuk menyampaikan tuntutan mereka dan menyerukan tindakan terhadap pelanggaran hukum internasional serta Statuta FIFA yang dilakukan Israel.

Baca Juga: Israel Serang RS Kamal Adwan, Relawan MER-C Aman

Proposal PFA juga merujuk pada serangan militer yang sedang berlangsung di Gaza dan penghancuran semua infrastruktur sepak bola di wilayah yang terkepung, termasuk Stadion Yarmouk yang bersejarah.

Ratusan warga Palestina pergi ke stadion untuk mencari keselamatan dari pemboman Israel. Namun pada tanggal 24 Desember tahun lalu, tentara Israel mengambil alih stadion, menutup mata para tawanan Palestina, termasuk anak-anak, dan memaksa mereka untuk membuka pakaian dalam.

PFA juga menyebutkan pembunuhan individu pesepakbola dan diamnya Asosiasi Sepak Bola Israel mengenai serangan brutal di Gaza di mana 34.000 orang terbunuh, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Proposal PFA mendapat dukungan dari asosiasi sepak bola Aljazair, Irak, Yordania, Suriah dan Yaman. Asosiasi tersebut percaya ada kemungkinan besar bahwa beberapa asosiasi sepak bola nasional akan menolak bermain melawan Israel.

Baca Juga: NYT: Israel Bangun Pangkalan Militer di Gaza Tengah

Ini bukan pertama kalinya isu Israel-Palestina menjadi perhatian FIFA. Dari tahun 2013 hingga 2017, masalah ini berulang kali dimasukkan ke dalam agenda FIFA, termasuk di kongres badan tersebut, namun tidak ada kemajuan berarti yang dicapai.

Pada tahun 2015 dan 2017, ketua PFA Jibril Rajoub mendesak FIFA untuk memberikan sanksi kepada Israel karena memasukkan tim yang memainkan pertandingan mereka di Tepi Barat yang diduduki ke dalam liga nasionalnya.

Beberapa tokoh sepak bola Palestina menjadi sasaran pasukan Israel. Menurut laporan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Palestina, pada 17 Mei 2021, serangan udara Israel menewaskan Muath Al-Zaanin, seorang pesepakbola berusia 18 tahun yang bermain untuk Klub Olahraga Gaza.

Pada 13 Januari 2009, pesepakbola Ayman AlKurd, yang bermain untuk tim nasional Palestina, tewas dalam serangan udara di rumahnya di Kota Gaza saat “Operasi Cast Lead” Israel melawan warga Palestina di daerah kantong tersebut.

Baca Juga: Majelis Umum PBB Sepakat Adakan KTT tentang Konflik Israel-Palestina

Permintaan sanksi PFA terhadap Israel, ditambah dengan hilangnya nyawa dan kehancuran infrastruktur sepak bola, sekali lagi membawa pendudukan brutal Israel ke permukaan komunitas sepak bola internasional. (T/R7/R1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Penjajah Israel Tangkap 440 Warga Palestina Selama November

Rekomendasi untuk Anda