Johannesburg, Afrika Selatan, 28 Dzulqa’dah 1435/23 September 2014 (MINA) – Sekjen Kongres Nasional Afrika (ANC), Gwede Mantashe, menyerukan anggota dan pemimpin ANC tidak melakukan perjalanan ke Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina.
“Kami bergabung dalam seruan boikot terhadap budaya, akademik dan pendidikan Israel, termasuk larangan perjalanan bagi anggota dan pemimpin ANC, aliansi, anggota Kabinet, Anggota Parlemen dan pejabat pemerintah,” kata Mantashe kepada wartawan di Johannesburg, Senin (21/9), Business Day Live yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Perusahaan yang melakukan usaha di wilayah yang diduduki, seperti Cape Gate, G4Security dan Caterpillar, harus tidak diperbolehkan untuk melakukan bisnis dengan negara (Afrika Selatan). Barang yang diproduksi di wilayah yang diduduki harus diboikot,” tegasnya.
Mantashe memberikan masukan setelah Dewan Eksekutif Nasional ANC (NEC) mengadakan pertemuan pada akhir pekan.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Dia mengatakan NEC juga sepakat mendukung inisiatif pemerintah dan utusan khusus yang ditunjuk untuk membantu proses perdamaian di Lesotho, Sudan Selatan dan Sri Lanka.
Toko Woolworths Afrika Selatan, pada awal September menjadi sasaran boikot oleh berbagai kelompok setelah laporan menyebutkan stok makanan yang dijual bersumber dari Israel, dan beberapa produk yang diproduksi di Palestina, tapi diberi label “Made in Israel“.
Pada bulan Agustus, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma mengakhiri pidato bisnisnya di Amerika Serikat dengan mengecam keras penggunaan kekuatan militer Israel di Gaza. (T/P001/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)