Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konjen RI Jeddah: Syiarkan Ajaran Al-Quran yang Cinta Damai

Rana Setiawan - Rabu, 28 April 2021 - 23:31 WIB

Rabu, 28 April 2021 - 23:31 WIB

3 Views

Jeddah, MINA — Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah, Eko Hartono, mengajak para peserta Gema Ramadhan ke-18 yang digelar PCINU Arab Saudi turut mensyiarkan ajaran Al-Quran yang mencintai perdamaian.

Ajakan itu disampaikan Konjen saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan lomba bertajuk Gema Ramadhan yang kini telah memasuki tahun kedelapan belas.

Menurut keterangan KJRI Jeddah yang diterima MINA, Rabu (28/4),  Gema Ramadhan digelar dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan dengan musabaqah hifzil Quran (MHQ), musabaqah tilawatil Quran (MTQ), lomba azan dan aksi sosial penggalangan zakat dan penyalurannya kepada para mustahiq.

Acara pembukaan yang berlangsung Senin malam (26/4) di Masjid Indonesia Jeddah (MIJ) dihadiri oleh sejumlah staf KJRI Jeddah, jajaran pengurus PCINU Arab Saudi, pengurus Muslimat PCINU, Kepala Sekolah Indonesia Jeddah dan Mekkah dan perwakilan peserta.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pria Amerika Bakar Diri Protes Genosida di Gaza

Dalam sambutannya, Konjen mengajak para tamu yang hadir dan peserta yang mengkuti pembukaan secara virtual untuk melihat fakta bahwa sebagian masyarakat internasional mempertanyakan apakah benar Islam adalah agama yang membawa ajaran perdamaian.

Sebab, kata Konjen, mereka menyaksikan adanya perilaku dan tindakan yang bertolakbelakang dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin (rahmat bagi alam semesta), sebagaimana yang terkandung dalam kitab sucinya Al-Quran.

“Mengapa banyak tindakan-tindakan secara universal tidak dapat diterima, apakah itu menabrakkan mobilnya, apakah itu meledakkan dirinya sendiri, apakah menyerang penganut agama lain,” kata Konjen Eko Hartono di sela sambutannya.

Meski demikian, Kepala Perwakilan RI di Jeddah ini meyakini kalangan warga NU tidak pernah setuju dengan tindakan-tindakan yang merusak citra Islam sebagai agama yang mencintai perdamaian.

Baca Juga: MUI Gelar Forum Ukhuwah Islamiyah, Minta Presiden Jokowi Ganti Kepala BPIP

“PCINU Arab Saudi dengan segala keterbatasannya tetap berkomitmen dengan Al-Quran sebagai pedoman untuk mendamaikan dunia, menghadirkan Islam yang sejuk sesuai namanya salam, yang berarti perdamaian, bukan perpecahan, bukan permusuhan, bukan kebencian,” imbuh Konjen.

Konjen Eko Hartono juga memberikan masukan agar pelaksanaan lomba dijadikan sarana untuk meningkatkan SDM, yaitu kemampuan membaca, memahami dan mengamalkan Al-Quran.

“Mari kita meningkatkan lagi, bukan hanya menyelenggarakan, melantunkan, menghafalkan, tapi juga meningkatkan pengamalannya,” pesan Konjen.

Konjen Eko Hartono juga menyarankan agar PCINU Arab Saudi mengevaluasi dan melakukan survei terhadap pelaksanaan Gema Ramadhan yang kini telah menginjak tahun ke-18, baik dari jumlah peserta, sebaran daerah para peserta dan skala usia, termasuk kualitas penyelenggaraannya.

Baca Juga: [BREAKING NEWS] Yahya Al-Sinwar Terpilih Sebagai Kepala Biro Politik Hamas

Mengakhiri sambutannya, Konjen mengapresiasi kebersamaan dan semangat gotong royong yang dibangun Warga Nahdiyyin di mana pun berada.

“Masyarakat di sini sangat guyub dan sangat erat silaturrahminya, tidak saja antarwarga nahdiyyin tapi juga dengan kelompok lain sebagai satu bangsa dan sesama muslim,” pungkasnya.(R/R1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Ismail Haniyeh Dikabarkan Terbunuh di Iran

 

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Internasional
Indonesia