Jakarta, MINA – Pemerintah Jepang melalui kerja sama dengan United Nations Office for Project Services (UNOPS) telah mengirimkan kembali sebanyak 450 Konsentrator Oksigen yang tiba di Bandara Soekarno Hatta, pada Rabu (1//9).
Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, bantuan ini merupakan bagian dari 2.800 konsentrator oksigen yang diadakan dengan menggunakan skema bantuan hibah darurat senilai 5,6 juta dolar (81,4 miliar rupiah) yang telah diumumkan pada 20 Juli lalu.
Bersama dengan 500 konsentrator oksigen yang telah diberikan oleh Jepang pada Ahad (29/8) lalu, secara total 950 buah telah tiba di Indonesia.
“Bantuan ini untuk mendukung penanganan COVID-19 di Indonesia yang merupakan mitra strategis bagi Jepang. Jepang akan terus mendukung upaya Indonesia dalam menekan penularan dan mengatasi pandemi COVID-19,” kata Kedubes Jepang.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Selain bantuan alat kesehatan, pemerintah Jepang juga telah memberikan 2,1 juta dosis vaksin COVID-19 bagi Indonesia melalui mekanisme berbagi dosis (dose-sharing).
Vaksin COVID-19 AstraZeneca itu dikirim dua kali yaitu sebanyak 998.400 dosis pada 1 Juli 2021 dan sisanya 1.162.840 dosis pada 15 Juli 2021.
Pengiriman bantuan vaksin dari Jepang merupakan hasil dari komunikasi intensif antara Menlu Indonesia dan Menlu Jepang, yang berfokus pada isu dose-sharing vaksin.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji berharap vaksin tersebut dapat membantu Indonesia menekan laju penularan COVID-19 serta mempererat kemitraan antara kedua negara.(R/R1/P2)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Taliban Larang Pendidikan Medis Bagi Perempuan, Dunia Mengecam