Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsul Kehormatan Indonesia Di Palestina Resmi Dilantik

Rudi Hendrik - Ahad, 13 Maret 2016 - 23:06 WIB

Ahad, 13 Maret 2016 - 23:06 WIB

502 Views

Peresmian Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina berlangsung di KBRI Amman pada 13 Maret 2016. Foto: Kemlu
Peresmian <a href=

Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina berlangsung di KBRI Amman pada 13 Maret 2016. Foto: Kemlu " width="600" height="450" /> Peresmian Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina berlangsung di KBRI Amman pada 13 Maret 2016. Foto: Kemlu

Amman, 5 Jumadil Akhir 1437/13 Maret 2016 (MINA) – Menlu RI, Retno Marsudi, Ahad 13/3 melantik Konsul Kehormatan pertama Indonesia di Palestina, Maha Abu-Shusheh, yang berkedudukan di Ramallah.

Upacara pelantikan dilakukan di KBRI Amman dihadiri oleh Menlu Palestina, Dr. Riyad al-Maliki, para Duta Besar negara-negara ASEAN dan OKI di Amman, Ketua Komisi I DPR-RI, Mahfudz Siddiq, Duta Besar RI untuk Yordania, Teguh Wardoyo, serta para tokoh dan pejabat pemerintahan Palestina dan Yordania.

Pelantikan Konsul Kehormatan RI untuk Palestina dilakukan di KBRI Amman karena beberapa saat menjelang keberangkatan Menlu RI beserta delegasi menuju Ramallah, Israel tidak memberikan ijin over flight bagi helikopter Angkatan Udara Jordania  yang akan membawa Menlu RI. Namun tidak diberikannya ijin tersebut tidak menyurutkan determinasi Indonesia untuk melantik Konsul Kehormatan (Konhor) RI Ramallah.

Dengan pengaturan yang sangat cepat maka pelantikan dapat dilakukan di Amman dengan lancar. Demikian keterangan Kementerian Luar Negeri.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Dalam sambutannya, Menlu RI menyatakan pelantikan dan pembukaan kantor Konsul Kehormatan di Ramallah merupakan bukti nyata dukungan Indonesia terhadap Palestina. “Dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina tidak pernah padam dan pada hari ini kita maju satu langkah lagi dengan pelantikan Konsul Kehormatan RI di Ramallah,” ujar Menlu Retno.

Dipaparkan, selama ini baik secara politis maupun melalui bantuan pembangunan dan penguatan kapasitas, dukungan konkrit bagi penyelesaian isu Palestina terus ditunjukan oleh Indonesia. Secara Politis, Indonesia konsisten mendukung Palestina pada berbagai forum regional maupun internasional seperti menjadi co-sponsor menjadikan Palestina sebagai anggota non-observer state dan pengibaran bendera Palestina di markas PBB; dukungan bagi keanggotaan Palestina pada UNESCO; menyelenggarakan CEAPAD II tahun 2014, dan mengesahkan Declaration on Palestine pada Peringatan 60 Tahun KAA.

Sebagai dukungan pembangunan dan pengembangan kapasitas untuk mempersiapkan bangsa Palestina saat merdeka nantinya, Pemerintah dan masyarakat Indonesia telah memberikan dukungan seperti kontribusi sebesar US$1 juta pada Paris Donors Conference tahun 2007; Pendirian pusat layanan bedah jantung (Indonesian Cardiac Facility) di RS Al-Shifa, di Gaza; bantuan kemanusiaan bagi pemulihan akibat serangan Gaza senilai US$ 1 juta saat Cairo International Conference on Palestine; 139 pelatihan senilai US$ 9 juta bagi 1.394 orang Palestina dalam berbagai sektor antara 2008-2016; dan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza; Sarana/Prasarana Kesehatan seperti Solar Cell, ambulans serta fasilitas air bersih, ambulans, caravan.

Dalam upacara pelantikan, Menlu RI meminta Konhor RI di Ramallah untuk dapat berperan aktif untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. “Saya harap Konhor RI di Ramallah dapat menjadi penyambung tali persaudaraan Rakyat Indonesia dan Palestina.” kata Menlu Retno.

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Selain mendekatkan hubungan bilateral kedua negara, Konsul Kehormatan RI di Ramallah juga memiliki tugas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia; meningkatan hubungan dan kerjasama ekonomi dan sosial budaya; melakukan promosi ekonomi, perdagangan, pariwisata, investasi, tenaga kerja dan jasa; serta melakukan promosi sosial budaya.

Dibukanya Konsul Kehormatan RI di Ramallah merupakan konsul kehormatan pertama di antara 41 kedutaan besar dan konsul asing di Rammallah. Sedangkan Konsul Kehormatan asing di Palestina lainnya yang saat ini berada di Bethlehem.

Hubungan perdagangan antara Indonesia dan Palestina telah meningkat hampir 3 kali lipat dari US$ 1,02 juta pada tahun 2014 menjadi US$ 3,67 juta pada tahun 2015. Sebanyak ± 50.000 wisatawan Indonesia setiap tahunnya juga berkunjung ke Palestina (termasuk peziarah Muslim dan Nasrani). (L/R04/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka

Rekomendasi untuk Anda