Jakarta, 27 Rabi’ul Awwal 1437/7 Januari 2015 – Dalam rangka menunjukkan keseriusan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina, pemerintah akan meresmikan konsulat kehormatan di Ramallah pada awal tahun ini.
“Pejabat Konsul Kehormatan telah ditetapkan dan akan diresmikan pada awal 2016,” kata Menlu Retno LP Marsudi dalam Pernyataan Pers Tahunan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang berlangsung di ruang Nusantara Kemlu di Jakarta, Kamis.
Pada akhir Desember 2015, nama konsul kehormatan sudah ditetapkan pemerintah namun belum dipublikasikan. Hari ini, kemlu mengumumkan konsul kehormatan adalah seorang wanita asal Ramallah, Maha Abu Susheh.
Seusai pernyataan pers, Jubir Kemlu Armanatha Nasir mengatakan kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), meskipun sudah ditetapkan awal tahun ini, namun pemerintah belum menetapkan kepastian peresmiannya.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Kita masih melakukan prosesnya, karena perizinan ke sana tidak mudah,” kata pria yang akrab dipanggil Tata itu.
Dalam laporannya, Retno menegaskan dukungan Indonesia dan internasional yang semakin menguat untuk mencapai Palestina merdeka. “Isu di mana Indonesia tidak akan pernah mundur untuk mendukung adalah isu Palestina,” tambah Retno.
Indonesia juga sebelumnya mendukung keanggotaan Palestina di UNESCO. Di samping itu, dukungan Indonesia untuk Palestina bisa terlihat dari terselenggaranya konferensi mengenai permasalahan Yerusalem (Al-Quds) yang berlangsung pertengahan Desember 2015.
“RI juga terus melakukan capacity building dengan bantuan sebesar US$ 100 juta serta berpartisipasi dalam Conference on Cooperation among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ke-3,” tegas Retno. (L/P008/R04/R05)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)