Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KONTES KARTUN NABI MUHAMMAD DI TEXAS DISERANG

Rudi Hendrik - Senin, 4 Mei 2015 - 23:21 WIB

Senin, 4 Mei 2015 - 23:21 WIB

709 Views

Tentara Texas mengosongkan lokasi kontes kartun Nabi Muhammad dan mengevakuasi peserta kontes. (Foto: dok. UFP News)

TEXAS-300x160.png" alt="Tentara Texas mengosongkan lokasi kontes kartun Nabi Muhammad dan mengevakuasi peserta kontes. (Foto: dok. UFP News)" width="300" height="160" /> Tentara Texas mengosongkan lokasi kontes kartun Nabi Muhammad dan mengevakuasi peserta kontes. (Foto: dok. UFP News)

Texas, 15 Rajab 1436/4 Mei 2015 (MINA) – Dua penyerang ditembak mati di Texas, Amerika Serikat (AS), Ahad (3/5), setelah mereka melepaskan tembakan di luar sebuah acara kontes kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.

Sebuah status Facebook menyatakan, polisi segera menutup Curtis Culwell Center di Kota Garland dan mengevakuasi peserta kontes. Beberapa usaha bisnis sekitarnya juga ditutup.

Salah satu petugas keamanan menderita luka yang tidak parah dalam insiden itu, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Acara yang diserang bertema “Pameran dan Kontes Seni Kartun Muhammad”,  disponsori oleh kelompok anti-Muslim yang berbasis di New York dan pro-Israel.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Kelompok itu juga memicu kontroversi baru-baru ini ketika menempatkan iklan Islamofobia pada sistem transit sejumlah kota utama AS, termasuk New York, Washington dan Philadelphia.

Namun belum jelas, apakah penembakan Ahad itu terkait dengan acara tersebut.

Identitas orang-orang bersenjata itu tidak segera diumumkan.

Politisi anti-Islam Belanda Geert Wilders juga menghadiri acara kontes kartun tersebut.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Kontes anti-Islam itu menjanjikan hadiah sebesar $ 12.500 untuk “kartun terbaik” yang menggambarkan Nabi Muhammad, sebuah praktik yang menyinggung Muslim seluruh dunia. (T/P001/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Rekomendasi untuk Anda