Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontroversi Si “Hitam Manis” Dukung LGBT

Widi Kusnadi - Ahad, 23 Juni 2024 - 15:17 WIB

Ahad, 23 Juni 2024 - 15:17 WIB

141 Views

Oleh Kania Andriana, Mahasiswi STAI Al-Fatah, Cileungsi, Bogor

Produk Oreo akhir-akhir ini ramai diperbincangkan lantaran dalam sebuah akun Instagram terverifikasi miliknya terang-terangan dalam menyebarluaskan postingan mendukung pernikahan sejenis.

Postingan tersebut diunggah pada tanggal 18 Juni 2024 dengan ilustrasi beberapa tumpukan Oreo yang dibentuk menyerupai bentuk cinta yang terdapat cahaya mirip warna pelangi dibagian belakang biskuit tersebut.

Dalam unggahan tersebut terdapat caption yang memberi dukungan yang bertuliskan, “Happy Pride! OREO is proud to support the LGBTQ+ community year-round and continue our longstanding partnership with @pflag to support their vision of an equitable, inclusive world”

Baca Juga: Saatnya Wanita Generasi “Z” Beraksi

Itu artinya, Oreo dengan bangga mendukung komunitas LGBTQ+ sepanjang tahun dan melanjutkan kemitraan jangka panjang mereka dengan @pflag untuk mendukung visi mereka.

Simbol 💜 digunakan sebagai simbol cinta universal, sedangkan 🌈 adalah simbol dari LGBT. Tagar #LoveIsLove dan #Pride digunakan untuk menunjukkan dukungan terhadap hak-hak LGBT dan perayaan kebanggaan (Pride).

Penggunaan simbol itu juga seolah menegaskan bahwa Oreo secara terbuka dan secara berkelanjutan dan menjalin kemitraan jangka panjang dengan PFLAG (Parents, Families and Friends of Lesbians and Gays), sebuah organisasi yang berkomitmen untuk mendukung hak-hak LGBTQ+.

Dalam pandangan penulis, dukungan terbuka Oreo terhadap LGBTQ+ bertentangan dengan nilai-nilai atau keyakinan pada masyarakat Indonesia yang memegang teguh budaya dan agamanya, sementara produk asal AS itu dipasarkan di Indonesia .

Baca Juga: Thufanul Aqsa, Perjuangan Menuju Kebebasan

Sebagian tokoh berpendapat bahwa dukungan Oreo terhadap komunitas LGBTQ+ merupakan bentuk promosi terhadap gaya hidup yang melanggar budaya dan aturan hukum di NKRI.

Mayoritas komentar terlihat dipenuhi oleh komentar netizen Indonesia yang ikut menyuarakan agar memboikot Oreo. Tak hanya itu, dukungan Oreo terhadap LGBT menuai hujatan netizen yang dibanjiri 33 ribu lebih komentar warganet.

“Kita menghargai perbedaan, tapi tidak dengan penyimpangan,” ditulis oleh salah satu pemilik akun asal Indonesia @sultaann.***

Jadi, masih tertarik kah untuk membeli produk tersebut?[]

Baca Juga: Enam Tips Hadapi Musim Penghujan

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Amerika
Indonesia
Internasional
Indonesia
MINA Millenia
MINA Preneur
MINA Health