DAKWAH adalah tanggung jawab setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Islam menempatkan Muslimah pada posisi yang mulia dalam menyebarkan kebaikan dan mengajak kepada jalan Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman bahwa kaum beriman, laki-laki dan perempuan, saling menolong dalam mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran, serta menjalankan ibadah dan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya (Qs. At-Taubah: 71). Ayat ini menegaskan bahwa peran Muslimah dalam dakwah memiliki nilai yang setara dengan laki-laki.
Sejarah Islam menunjukkan peran signifikan Muslimah dalam dakwah sejak masa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Khadijah binti Khuwailid adalah orang pertama yang beriman dan mendukung dakwah Rasulullah ﷺ baik secara moral maupun material. Aisyah radhiyallahu ‘anha juga berkontribusi besar dalam menyebarkan ilmu, khususnya dalam bidang hadis dan fiqih, yang menjadi sumber rujukan umat Islam setelah wafatnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam. Ini membuktikan bahwa Muslimah memiliki kapasitas besar dalam dakwah, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Muslimah dapat menjalankan dakwah dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun melalui media yang lebih luas. Dalam keluarga, seorang Muslimah berperan sebagai pendidik utama bagi anak-anaknya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa setiap orang adalah pemimpin, termasuk seorang istri yang bertanggung jawab atas rumah tangganya (HR. Bukhari dan Muslim). Pendidikan mengenai tauhid, akhlak, dan adab yang diajarkan seorang ibu merupakan bentuk dakwah yang paling mendasar.
Di lingkungan masyarakat, Muslimah dapat berperan sebagai pendidik, baik dalam pendidikan formal maupun nonformal. Seorang Muslimah yang memiliki ilmu dapat mengajarkan Al-Qur’an, hadis, fiqih, dan nilai-nilai Islam kepada sesama Muslimah serta anak-anak, yang berkontribusi dalam membentuk generasi Muslim yang berpegang teguh pada ajaran Islam.
Baca Juga: Pentingnya Ilmu Fiqih bagi Muslimah Modern
Selain itu, dakwah Muslimah juga bisa dilakukan melalui tulisan dan media sosial. Di era digital, dakwah tidak hanya terbatas pada ceramah dan pengajian, tetapi juga dapat disampaikan melalui artikel, video, dan konten berbasis media yang lebih luas jangkauannya. Dengan memanfaatkan teknologi, Muslimah dapat menyebarkan nilai-nilai Islam secara lebih efektif.
Muslimah juga berperan dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat dengan menjadi teladan dalam berpakaian sesuai syariat, berbicara dengan baik, serta menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Islam. Keteladanan ini merupakan bentuk dakwah bil hal (melalui perbuatan), yang sering kali lebih berpengaruh dibandingkan dengan sekadar kata-kata.
Namun, dalam menjalankan dakwah, Muslimah harus tetap mematuhi batasan syariat, menjaga adab dalam interaksi dengan non-mahram, menghindari pergaulan yang tidak sesuai dengan aturan Islam, serta mempertahankan kehormatan dirinya. Dakwah yang dilakukan harus tetap berlandaskan pada Al-Qur’an dan Sunnah agar tetap berada di jalan yang benar.
Untuk mendukung perannya dalam dakwah, Muslimah juga harus terus menuntut ilmu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda bahwa siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga (HR. Muslim). Dengan ilmu yang memadai, Muslimah dapat menyampaikan dakwah dengan lebih baik dan penuh kebijaksanaan.
Baca Juga: Polri-‘Aisyiyah Jalin Kerja Sama Lindungi Perempuan dan Anak
Tantangan dalam berdakwah pasti ada, terutama di tengah masyarakat yang semakin sekuler dan materialistis. Namun, dengan kesabaran dan keikhlasan, seorang Muslimah dapat tetap istiqamah dalam menyampaikan risalah Islam. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman agar dakwah disampaikan dengan hikmah dan nasihat yang baik, serta dengan cara yang lebih bijak dalam berdebat (Qs. An-Nahl: 125). Dakwah yang dilakukan dengan penuh hikmah akan lebih mudah diterima oleh masyarakat.
Sebagai kesimpulan, Muslimah memiliki peran penting dalam dakwah Islam, baik dalam keluarga, masyarakat, maupun melalui media. Dengan berpegang teguh pada syariat, terus menambah ilmu, dan menerapkan metode yang bijaksana, dakwah Muslimah dapat memberikan manfaat besar bagi umat Islam serta menjadi sumber pahala yang terus mengalir hingga akhirat. Semoga setiap Muslimah diberikan kekuatan dalam menunaikan tugas dakwah ini, aamiin.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Peran Strategis Muslimah dalam Perjuangan Palestina