Ramallah, 17 Rabi’ul Awwal 1435/19 Januari 2014 (MINA) – Menteri Tenaga Kerja Otoritas Palestina Ahmad Majdalani mengatakan di Ramallah, Sabtu, konvoi makanan dan obat-obatan berhasil memasuki kamp pengungsi Palestina Yarmouk di Suriah.
Masuknya bantuan Sabtu sore, terjadi setelah disepakati perjanjian bantuan “fase percobaan” untuk mencapai kamp sehari sebelumnya, demikian laporan Ma’an News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Majdalani mengatakan, konvoi meliputi 200 paket dengan masing-masing berat 30 kg, terdiri dari bahan makanan pokok untuk membantu pengungsi Palestina di Yarmouk setelah tujuh bulan pengepungan yang diberlakukan pasukan Presiden Bashar al-Assad.
Juru bicara Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), Chris Gunness menegaskan, bantuan tersebut sudah berhasil diterima di dalam kamp.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Majdalani mengatakan saat konferensi pers di Pusat Informasi Nasional di Ramallah, beberapa faksi bersenjata non-Palestina telah meninggalkan kamp mulai Jumat malam, dan seluruh faksi ini akan meninggalkan kamp pada Sabtu dan Ahad.
Dia mengatakan, keluarnya faksi-faksi bersenjata dari kamp akan diikuti oleh masuknya konvoi bantuan berikutnya pada Ahad, termasuk makanan dan obat-obatan.
Ada pun evakuasi orang sakit, terluka, dan orang tua, akan dimulai hari ini bekerja sama dengan Departemen Sosial Suriah, yang akan memberikan penampungan bagi pengungsi.
Sementara itu, para mahasiswa akan dievakuasi mulai Ahad.
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama
Majdalani juga menjelaskan, buldoser mulai bekerja menyingkirkan hambatan yang sebelumnya memblokir jalan-jalan utama yang menghubungkan kamp dengan dunia luar dalam rangka memfasilitasi pengiriman konvoi bantuan dan kembali hidup normal di dalam kamp.
“Kami akan bekerja keras untuk memastikan, warga Palestina di Suriah tetap netral dan di luar krisis internal Suriah, karena warga Palestina di Suriah adalah tamu dan tidak ikut campur dalam urusan internal negara tuan rumah,” kata Majdalani. (T/P09/E1).
Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan