Damaskus, 18 Ramadhan 1435/16 Juli 2014 (MINA) – Sebuah konvoian bantuan kemanusiaan dari PBB untuk Suriah telah menyeberangi perbatasan Yordania untuk pertama kalinya sejak negara itu sepenuhnya dibawah kontrol pemerintah.
Pejabat PBB mengatakan, konvoi 20 truk dengan persediaan makanan dan bantuan telah menyeberangi perbatasan Jordan Al-Ramtha ke Suriah sejak Selasa.
Konvoi bantuan akan disampaikan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi di As-Suwayda, sebuah kota terutama Druze yang terletak di barat daya Suriah. Anadolu melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Konvoi bantuan diharapkan dapat menyeberangi perbatasan Jordan Al-Ramtha ke Suriah melalui Al-Ramtha dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: [POPULER MINA] 88 persen Gaza Hancur dan Gencatan Senjata Suriah-Israel
Dewan Keamanan PBB dalam statemen resminya menyetujui sebuah resolusi yang memungkinkan bantuan untuk menyeberangi perbatasan Suriah walaupun tanpa ijin dari rezim Bashar al-Assad.
Sejak Februari, jumlah Suriah membutuhkan bantuan telah meningkat. 4,7 juta di antaranya saat ini di luar jangkauan bantuan.
Badan PBB untuk Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan bahwa akses lintas perbatasan dapat memungkinkan PBB untuk membantu 1,3 – 2,5 juta orang.
Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang disahkan pada Februari lalu memungkinkan distribusi bantuan ke daerah-daerah diluar kontrol rezim.
Baca Juga: Pemerintah Suriah Umumkan Gencatan Senjata di Suwayda, Serukan Kepatuhan Semua Pihak
Suriah dilanda perang saudara sejak rezim meluncurkan penumpasan kekerasan dalam menanggapi protes anti-pemerintah pada Maret 2011, memicu konflik berkepanjangan.
Observatorium Suriah yang berbasis di London untuk Hak Asasi Manusia menyebutkan korban tewas lebih dari 162.000 orang, (T/P012/P04)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Utusan Khusus AS: Gencatan Senjata Tercapai antara al-Sharaa dan Netanyahu
Baca Juga: Pertempuran antara Druze dan Suku Badui Makin Intensif di Suwayda Suriah