Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KONVOI KENDARAAN NATO DISERANG TALIBAN

Zaenal Muttaqin - Senin, 9 Juni 2014 - 15:42 WIB

Senin, 9 Juni 2014 - 15:42 WIB

875 Views

TALIBAN-300x168.jpg" alt="Seorang polisi Afghanistan melewati truk bahan bakar yang terbakar habis setelah dibom oleh pejuang Taliba di dekat pangkalan udara Bagram di utara Kabul. ( Foto: Press TV )" width="300" height="168" /> Seorang polisi Afghanistan melewati truk bahan bakar yang terbakar habis setelah dibom oleh pejuang Taliba di dekat pangkalan udara Bagram di utara Kabul. ( Foto: Press TV )

Nangarhar, 11 Sya’ban 1435/9 Juni 2014 (MINA) – Pejuang militan Taliban menyerang sebuah konvoi kendaraan NATO yang membawa pasokan bahan bakar untuk pasukan pimpinan Amerika di Provinsi Nangarhar, Afghanistan Timur.

Setidaknya 25 kendaraan dibakar semalam ketika para penyerang, yang dipersenjatai dengan senjata api dan peledak, menyerang truk di sebuah terminal di kota Jalalabad, seperti dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Tiga penyerang dan dua pasukan keamanan Afghanistan dilaporkan tewas dalam baku tembak.

Saksi mata mengatakan beberapa pengemudi truk juga kehilangan nyawa mereka.

Baca Juga: Kelelahan Meningkat, Banyak Tentara Israel Enggan Bertugas

Militan Taliban sering menyerang truk yang membawa pasokan ke pasukan pimpinan Amerika di Afghanistan.

Pada bulan Maret lalu, Taliban melancarkan serangan tahunan pada musim semi. Taliban telah berjanji akan meningkatkan serangan-serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan yang didukung Barat, sementara pasukan tempur asing bersiap-siap ditarik pada akhir tahun ini.

AS dan sekutunya menginvasi Afghanistan pada tahun 2001 sebagai bagian dari apa yang disebut perang melawan teror. Serangan itu telah  membut Taliban kehilangan kekuasaan di Afghanistan, namun sampai saat ini, rakyat masih merasa tidak aman.

Saat ini ada lebih dari 50.000 tentara asing di Afghanistan, termasuk sekitar 33.000 tentara AS. (T/P07/P04)

Baca Juga: Bahas Krisis Regional, Iran Agendakan Pembicaraan dengan Prancis, Jerman, Inggris

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Eropa
Asia
Indonesia
Internasional
Eropa