Ramallah, MINA – Kepala Polisi Palestina Hazem Atallah di Tepi Barat yang diduduki mengatakan pada Rabu (8/11) bahwa koordinasi keamanan telah dilanjutkan dengan Israel, setelah sebagian ditangguhkan pada bulan Juli.
“Semua orang berkoordinasi sekarang, itu berarti semuanya kembali pada apa yang mereka lakukan sebelum 14 Juli. Semuanya normal sekarang,” kata Atallah. Demikian Nahar Net memberitakannya yang dikutip MINA.
Dia kemudian mengkonfirmasi kepada wartawan di Ramallah bahwa sudah sekitar dua pekan yang lalu koordinasi keamanan dilanjutkan sepenuhnya.
Pada bulan Juli, Presiden Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa koordinasi keamanan dihentikan karena protes terhadap Israel yang memasang langkah-langkah keamanan baru di pintu masuk kompleks masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem).
Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024
Langkah keamanan, termasuk detektor logam, dipasang Israel setelah dua polisinya terbunuh di daerah tersebut oleh orang-orang Arab Israel bersenjata.
Orang-orang Palestina melihat, langkah-langkah keamanan Israel saat itu berusaha untuk mengambil kontrol lebih jauh atas kompleks Masjid Al-Aqsha. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 20 Tahun AS Bebaskan Saudara Laki-Laki Khaled Meshal