Kopi Panas Hingga Es Krim Warga Gaza untuk Relawan Indonesia

Gaza, MINA – Sebanyak 29 relawan Indonesia yang melakukan aksi Longmarch Ghozwah Fath Al-Aqsa (Jalan Kaki Perang Pembebasan Al-Aqsa) di Gaza pada Rabu (14/8), disambut antusias oleh warga .

“Masyarakat sangat antusias menyambut lewatnya para peserta longmarch, antara lain memberikan salam, ucapan penyemangat, bahkan ada yang memberikan konsumsi , teh hangat, minuman dingin, snack dan es krim kepada seluruh peserta,” kata relawan Indonesia dalam pernyataan tertulisnya kepada MINA, Kamis (15/8).

Para relawan yang merupakan tim pembangunan Rumah Sakit Indonesia tahap dua di Gaza ini, menempuh jarak jalan kaki sejauh 44 km dari perbatasan Rafah di Gaza selatan pada pukul 05.60 hingga finish di Erez, Gaza utara pada pukul 20.00 waktu Palestina.

Pernyataan para relawan mengatakan, dalam perjalanan di bawah cuaca yang sangat panas, mereka tiga kali berhenti untuk istirahat.

“Beberapa orang mengalami kram di kaki dan perut, dan ada pula yang mengalami pembengkakan di telapak kaki,” kata pernyataan itu.

Saat finish, relawan Abdurrahman asal Wonogiri, Jawa Tengah, menyampaikan orasi tentang perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

Abdurrahman menyampaikan bahwa perjuangan pembebasan Masjid Al-Aqsa dari kuasa Yahudi adalah ibadah mustamirah yang tidak dibatasi ruang dan waktu.

Ia dan para relawan meyakini, selama umat Islam bersatu, pertolongan Allah pasti datang.

Kampanye Ghozwah Fath Al-Aqsa dimulai pada tahun 2006 yang dipelopori oleh Imam Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Muhyiddin Hamidy dan makmumnya di Indonesia. (L/RI-1/R06)

Mi’raj News Agency (MINA)