Gaza, 17 Ramadhan 1435/15 juli 2014 – Korban israel/">agresi Israel yang telah memasuki hari ke-9 mencapai 194 orang syuhada dan 1.485 orang luka luka, sebagian adalah wanita dan anak anak yang tidak berdosa, demikian disampaikan Wakil Menteri Kesehatan Palestina dr. Yusef Abu Rish dalam konferensi pers yang diadakan di RS Al Syifa, Selasa (15/7)
Menurut dia, dari 194 orang yang meninggal, 39 diantaranya adalah anak anak, 24 wanita dan sementara korban 422 dari korban luka diantaranya anak anak dan 271 orang wanita.
Abu Rish juga telah menuntut agar dilakukannya perhitungan terhadap seluruh aksi kriminal Zionis Israel yang telah menyerang warga sipil secara langsung. Lebih lanjut Abu Rish menyatakan Israel harus mempertanggungjawabkan kepada dunia internasional tindakan keji yang mereka lakukan.
Dr. Abu Rish juga meminta intervensi darurat dan cepat untuk menyelamatkan berbagai fasilitas dasar medis dari kehancuran terutama akibat blokade dan serangan yang dilakukan oleh Zionis. Al Rish juga menegaskan kembali tuntutannya agar gerbang lintasan Rafah dibuka untuk para korban yang mengalami luka-luka dan tim bantuan medis yang akan masuk ke Jalur Gaza.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
israel/">Agresi Israel terahdap Jalur Gaza memasuki hari kesembilan dan belum ada tanda-tanda berhenti. Mesir yang mencoba mediasi untuk gencatan senjata pada selasa (15/7) nampaknya belum berhasil, karena pantauan langsung MINA di lapangan Israel masih terus melakukan serangan udara.
Sementara para pejuang sendiri mengatakan tidak akan melakukan gencatan senjata setelah Israel melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina, seraya menambahkan bahwa darah yang tumpah akibat serangan Israel tidak akan sia-sia dan tergantikan. (L/K01/K02/EO2)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat