
Gaza
, mengalami luka di bagian perutnya akibat serangan israel. foto : MINA." width="238" height="311" /> Seorang anak Gaza, mengalami luka di bagian perutnya akibat serangan israel. foto : MINA.Gaza, 21 Ramaadhan 1435/19 juli 2014 (MINA) – Seiring dengan makin gencaranya serangan Israel ke sasaran sipil di Gaza, korban makin banyak berjatuhan. Juru bicara Kementrian kesehatan Gaza, Dr. Ashraf Al Qadra menyatakan hingga hari ke 14, Ahad (20/7) serangan Israel ke Jalur Gaza, menyebabkan 342 syahid dan 2.560 orang luka-luka.
Dari ratusan korban meninggal tersebut, 83 adalah anak anak , 24 wanita dan 17 manula. Sedangkan jatuhnya korban luka hingga 2.560 orang, 755 diantaranya anak anak, 463 wanita dan 107 adalah manula.
Penjajah Israel semakin brutal, sejak diumumkan perintah serangan darat oleh perdana menteri negara zionist tersebut. Korban warga sipil terus berjatuhan. Korban syahid ataupun luka- luka justru jatuh bukan akibat serangan darat, tetapi karena serangan serangan udara yang makin gencar diaraan ke lokasi pemukiman warga.
Dalam dua hari terakhir, sejak Jumat (18/7) setidaknya 102 korban meninggal dan hampir 1.000 orang korban luka-luka. Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil, yang tidak berhubungan sama sekali dengan para pejuang di Gaza.
Baca Juga: Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera, Tapi Israel Ajukan Syarat Mustahil
Sementara itu hingga berita ini ditulis, saling serang antarakedua belah pihak masih terus berlangsung tanpa henti, suara bom dan senapan tidak henti-hentinya terdengar. Sabtu (19/7) pasukan Al Qasam berhasil menewaskan 11 tentara Israel dalam dua operasi penyusupan ke kamp militer milik tentara penjajah Zionist Israel.
Akibat keberhasilan pejuang Al Qassam tersebut, media Israel menyatakan bahwa hari sabtu (19/7) merupakan hari yang hitam untuk penjajah penjajah Zionist Israel. (L/K01/K02/K03/EO2)
Baca Juga: Otopsi 15 Petugas Medis yang Dibunuh Israel, Ada Luka Tembak di Kepala dan Dada