Jenin, MINA – Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan pada Kamis (9/11) jumlah korban agresi Pendudukan Israel di Tepi Barat, Palestina menjadi 173 syahid, melukai 2.400 orang dan 2.300 orang ditangkap.
Ketegangan di Tepi Barat mulai sejak 7 Oktober, bersamaan dengan agresi Pendudukan Israel di Jalur Gaza. Tercatat di Tepi Barat, 65 fasilitas dibongkar oleh Pendudukan, dan 1.084 warga mengungsi, MA’AN News melaporkannya.
Saksi mata mengatakan pasukan pendudukan Israel melancarkan serangan agresinya ke para penduduk dengan membawa senjata api infanteri dan bom.
Dari jumlah syahid di Tepi Barat dengan persentase tertinggi tercatat di Kota Jenin sebanyak 33 orang syahid, kemudian Tulkarem sebanyak 28 orang syahid, Hebron sebanyak 23 orang syahid, Nablus sebanyak 22 orang syahid, Ramallah dan Al-Bireh sebanyak 21 orang syahid.
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina
Yerusalem dan sekitarnya dengan 21 orang syahid, dan Betlehem dengan 6 orang syahid, di Jericho dan Al-Aghwar sekitar 6 orang syahid, di Qalqilya dengan 6 orang syahid, di Tubas ada 5 orang syahid, dan di Salfit dengan satu orang syahid, dan di antara para syuhada tersebut adalah 43 anak-anak, 4 orang lanjut usia, dan seorang wanita.
9 warga juga menjadi syahid akibat peluru penjajah, enam di antaranya di desa Qasra, ketujuh di kota Al-Sawiya, selatan Nablus, satu di desa Dura Al-Qara, dan satu lagi di Ras Karkar, barat laut Nablus. Ramallah.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan seorang petugas medis terluka ketika pasukan Israel menargetkan ambulans di Jenin.
Penangkapan 2.300 warga Palestina terdiri dari anak-anak, orang tua, anak perempuan, dan tahanan yang dibebaskan, serta paramedis, jurnalis, dan bahkan aktivis di situs media sosial.
Baca Juga: Warga Israel Pindah ke Luar Negeri Tiga Kali Lipat
Selain itu, Pendudukan Israel juga menyita buah zaitun dan menyerang warga dengan menembak dan memukulinya, meningkat 60% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Serangan-serangan ini meluas setelah Menteri Keamanan Pendudukan Israel yang ekstremis Itamar Ben Gvir mendistribusikan sekitar 10.000 senjata kepada warga pemukim Israel yang berdekatan dengan tembok apartheid di utara, selatan dan tengah.(T/R5/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Matangkan Persiapan Hadapi Bahrain