Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Badai Helena di AS Bertambah Menjadi 227 Orang

Widi Kusnadi Editor : Rudi Hendrik - Senin, 7 Oktober 2024 - 11:06 WIB

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:06 WIB

47 Views

Kerusakan beberapa bangunan akibat badai Helena. (foto: akun X)

Frankfort, MINA – Korban akibat badai Helena yang terjadi di AS bertambah menjadi 227 orang hingga Sabtu (5/10). Selama sepekan ini upaya terus dilakukan untuk menemukan korban badai yang melanda AS Tenggara dan enam negara bagian.

Badai yang menghantam pantai selatan AS tersebut masuk kategori 4, menghancurkan jalan dan membanjiri rumah serta menyebabkan jutaan orang kehilangan listrik dan layanan telepon seluler.

Helena merupakan badai paling mematikan yang melanda AS sejak badai Katrina 2005 lalu. Setengah korban tercatat berada di North Carolina, sementara puluhan lainnya meninggal di Georgia dan South Carolina.

MaryAnn Tierney, administrator FEMA (Badan Penanggulangan Bencana Federal), mengungkapkan bahwa warga yang terdampak bencana di North Carolina telah menerima $27 juta dari badan federal tersebut.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Gubernur Roy Cooper menambahkan bahwa lebih dari 83.000 orang telah mendaftar untuk bantuan perorangan. Khusus untuk Buncombe County, yang mencakup Asheville, bantuan yang disetujui mencapai $12 juta untuk para penyintas.

“Bantuan ini untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas,” ujarnya saat konferensi pers, VOA melaporkan.

Badai Helene terbentuk di Teluk Meksiko, tetapi menyebabkan kerusakan terbesar jauh di pedalaman, termasuk Florida, Georgia, Carolina Utara dan Selatan, serta Tennessee. [Ft]

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Asia
Amerika
Amerika
Amerika
Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai kunjungan kerja luar negeri perdananya, Jumat (08/11/2024), dengan mengunjungi sejumlah negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan multilateral. (Foto: BPMI Setpres)
Asia