Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban Banjir Demak Terima Berbagai Layanan Kemanusiaan BAZNAS

sajadi - Senin, 12 Februari 2024 - 13:44 WIB

Senin, 12 Februari 2024 - 13:44 WIB

10 Views

Demak, MINA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membentuk tim terpadu untuk melakukan aksi kemanusiaan melayani korban banjir bandang di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tim gabungan terdiri dari tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) pusat dan BTB Kabupaten Demak.

“BAZNAS melalui tim BTB telah terjun memberikan berbagai layanan kemanusiaan dalam membantu para penyintas banjir. Aksi yang dilakukan tim BTB mulai dari evakuasi, penyediaan layanan dapur air, dapur umum hingga layanan kesehatan yang tersebar di wilayah Kabupaten Demak,” ujar Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA., dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/2).

Saidah menjelaskan, BAZNAS menyediakan layanan Dapur Air yang berada di Jalur Pantura Demak- Kudus, dan di Pondok Pesantren cahaya Tasbih. Sementara layanan Dapur Umum berlokasi di Pos Pengungsian Desa Gajah yang menyediakan 3000 porsi makanan per harinya.

“Pendistribusian makanan dan kebutuhan pokok kepada para penyintas ini menjadi perhatian kami. Terlebih untuk para lansia, ibu hamil, dan anak-anak,” tambahnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca Jakarta Akhir Pekan Ini Diguyur Hujan 

Selain itu, kata Saidah, BAZNAS juga menyediakan Layanan Kesehatan di Pos Pengungsian Desa Gajah, yang bekerja sama dengan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Karanganyar.

“Sejauh ini keluhan kesehatan yang dialami oleh para penyintas di antaranya adalah batuk, pilek, gangguan gatal pada kulit, dan pegal linu,” ucap Saidah.

Sejak banjir terjadi, Saidah melanjutkan, BAZNAS berupaya maksimal untuk melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Saat ini tim BTB masih melakukan evakuasi di empat titik yakni di sekitar Jalur Pantura, wilayah Kecamatan Gajah, Dukuh Kedung Banteng Desa Wonorejo, serta melakukan evakuasi di Desa Cangkringan, Kabupaten Demak.

Dia juga menambahkan, BAZNAS proaktif membantu sesama tanpa pandang bulu di sana. Menurutnya, bencana ini cukup besar dan dampaknya meluas mencakup berbagai aspek.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

“Kami sangat prihatin dengan adanya banjir bandang di Kabupaten Demak. BAZNAS terus berupaya mendampingi para korban terdampak agar bisa bersama bangkit dan hidup normal seperti sediakala. Di kondisi saat ini, saudara-saudara kita sangat membutuhkan uluran tangan, marilah kita bersama dan gotong royong untuk membantu sesama,” ucap Saidah.

Berdasarkan laporan tim BAZNAS, terdapat 30 desa di tujuh kecamatan yang terdampak akibat banjir Demak yaitu, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Gajah, Kecamatan Sempet, dan Kecamatan Karanganyar.

Selain itu dilaporkan sebanyak lebih dari 8.170 masyarakat mengungsi dan ada 63.465 KK yang terdampak akibat banjir ini, sementara 951 hektar sawah juga turut terendam air. (R/RE1/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Desa Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah terendam banjir pada Februari 2024. (Istimewa)
Indonesia
Palestina