Banda Aceh, MINA – Puluhan kantong jenazah korban gempa dan tsunami Aceh 2004 silam yang ditemukan di desa Kajhu, Aceh Besar siang kemarin, telah dikuburkan kembali di tempat pemakaman umum desa setempat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, penemuan jasad korban tsunami tersebut bermula saat pekerja menggali pondasi rumah, namun saat digali mereka menemukan kantong plastik yang berisi tulang belulang milik korban tsunami 14 tahun silam.
Dirinya menambahkan, sedikitnya ada 45 kantong jenazah yang ditemukan, tapi ke 45 jenazah tersebut sudah dikebumikan kembali, “Sudah dimakamkan, malam tadi juga,” ujar nya, Kamis (20/12).
Hasil identifikasi, dari ke 45 jenazah yang ditemukan, 25 berjenis kelamin laki-laki, dan 20 merupakan perempuan. Bahkan empat diantaranya dapat diidentifikasi dari penemuan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan juga Kartu Tanda Penduduk (KTP) merah putih yang melekat pada jenazah.
Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal
Keempat jenazah yang terinditifikasi masing-masingbernama Mariam Husin (Perempuan) beralamat di Ule Jurong Baroh Simpang Tiga, Sigli, dan Sri Yuniza SH (Perempuan) beralamat di Sei Karang.
Sementara dua lagi yakni Lalu Faizal Reza (laki-laki) beralamat di Idi, Aceh Timur dan Burhanuddin (Laki-laki) beralamat di Lambada Lhok, kecamatan Baitussalam.
“Jenazah atas nama Sri Yuniza akan dijemput pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman keluarga, sementara yang lainnya langsung dimakamkan di pemakaman umum desa Kajhu,” Kata Dadek. (L/AP/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas