Hokkaido, MINA – Jumlah korban tewas telah mencapai 39 orang akibat gempa kuat yang menghantam pulau Jepang utara Hokkaido pekan lalu, kata pihak berwenang, Ahad (9/9).
Satu orang masih hilang di kota Atsuma yang dilanda bencana, tempat banyak tanah longsor yang dipicu oleh gempa itu menghantam rumah-rumah di kaki bukit yang curam.
Petugas penyelamat menggunakan alat berat backhoe dan sekop untuk mencari korban hilang di bawah tanah, pohon tumbang dan puing-puing rumah yang dihantam oleh tanah longsor. Demikian Daily Sabah melaporkan.
Semua kecuali empat korban berasal dari Atsuma, sebuah komunitas yang terdiri dari 4.600 orang.
Baca Juga: Wabah Kolera Landa Sudan Selatan, 60 Orang Tewas
Perdana Menteri Shinzo Abe mengunjungi bangsal Kiyota yang paling terdampak di ujung timur Sapporo, ibu kota Hokkaido.
Gempa berkekuatan 6,7 melanda sebelum fajar Kamis lalu dan melumpuhkan aliran listrik dan layanan kereta api di seluruh Hokkaido, yang berpenduduk 5,4 juta orang.
Butuh dua hari untuk memulihkan listrik ke sebagian besar rumah tangga. Namun beberapa ratus lainnya masih hidup tanpa listrik Minggu, sebagian besar di Atsuma.
Sekitar 2.600 orang tinggal di tempat penampungan sementara, turun dari 16.600 kata pemerintah Hokkaido.
Baca Juga: Kedubes Turkiye di Damaskus Kembali Beroperasi setelah Jeda 12 Tahun
Jepang adalah salah satu negara yang memiliki aktivitas seismik paling aktif di dunia dan 20% dari semua gempa global berasal dari negara itu, dengan kekuatan sebesar 6,0 pada skala Richter atau lebih. (T/R11/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: UNICEF Serukan Aksi Global Hentikan Pertumpahan Darah Anak-Anak Gaza