Hawaii, MINA – Tim pencari dengan anjing pelacak telah menemukan jasad korban ke-99 pada Senin (14/8) setelah menyisir 25% zona bencana Lahaina dari kebakaran hutan Maui, Hawaii , Amerika Serikat (AS).
“Mereka menemukan jasad korban ke-99 pada Senin, tetapi mungkin ratusan orang lagi belum ditemukan selama hampir satu pekan setelah bencana,” tulis tim pencari, demikian keterangan yang dikutip MINA.
Dipicu oleh angin yang berkecepatan hingga 80 mph, sebuah api yang membakar pada suhu yang menurut Gubernur Hawaai mencapai 1.000 derajat Fahrenheit (538 derajat Celcius) melesat dari padang rumput kering di luar kota ke kota resor bersejarah Lahaina Selasa lalu, mengitari blok setelah blok itu menjadi abu.
Kebakaran hutan paling mematikan di AS dalam lebih dari 100 tahun itu begitu menghancurkan atau merusak lebih dari 2.200 bangunan, 86% di antaranya tempat tinggal, menyebabkan kerusakan senilai USD5,5 miliar.
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Menyadari kecemasan para penyintas yang masih mencari orang yang mereka cintai, Kepala Polisi Distrik Maui John Pelletier mengatakan dalam konferensi pers bahwa petugas penyelamat lokal, negara bagian dan federal bergerak secepat mungkin tetapi ada “penghormatan” yang membebani tugas tersebut. (R/R8/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia