Mogadishu, MINA – Setidaknya 78 orang meninggal dan lebih dari 100 lainnya cedera akibat ledakan bom mobil di ibu kota Somalia, Mogadishu, Sabtu (28/12).
“Jumlah orang yang meninggal akibat ledakan masih terus bertambah, kami sekarang menemukan 78 orang meninggal dan 125 orang cedera,” kata Direktur Layanan Ambulan Swasta “Aamin” Abdukadir Abdirahman Haji seperti dikutip dari Al Jazeera, Ahad (29/12).
Petugas kepolisian Mohamed Hussein juga mengatakan, ledakan itu diduga menargetkan pusat kantor pajak di kota tersebut pada jam sibuk pagi hari.
“Mereka yang terluka termasuk anak-anak dan beberapa mahasiswa yang sedang bepergian menggunakan bus,” kata Hussein.
Baca Juga: HUT RI ke-80 di Kenya Pererat Persatuan dan Diplomasi Budaya
Berbicara kepada Al Jazeera, penasihat walikota Mogadishu Hodan Ali mengatakan, jumlah korban meninggal di atas 90 orang, petugas kepolisian Somalia termasuk di antara korbannya.
“Ada banyak korban tewas diperkirakan akan terus meningkat,” kata Hodan Ali, menambahkan bahwa ledakan itu terjadi di persimpangan Ex-Control.
Sampai dengan saat ini belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mobil di kota tersebut. (T/Sj/RI-1)
Baca Juga: Sudan Selatan Bantah Terlibat Rencana Pemindahan Warga Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)