Iran, MINA – Korban meninggal dari wabah corona di Iran telah meningkat menjadi 124 orang, Kementerian Kesehatan Iran mengatakannya pada Kamis (5/3).
Sebanyak 17 orang meninggal karena penyakit Covid-19 karena 1.234 kasus baru dilaporkan di seluruh negeri dalam 24 jam terakhir, juru bicara Kianoush Jahanpour mengatakan pada konferensi pers di ibu kota Teheran, demikian Anadolu Agency melaporkan pada Jumat (6/3).
Angka terbaru membawa jumlah total infeksi menjadi 4.747,” ungkap Jahanpour.
“Sebagian besar kasus baru, terdeteksi di Teheran, Qom, Gilan, Isfahan, Alborz, Markazi dan provinsi Qazvin.” Katanya.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Jahanpour menyatakan, 913 pasien yang terinfeksi berhasil dirawat dan dipulangkan dari rumah sakit di seluruh Iran, sedangkan 15.981 berada di rumah sakit dengan kondisi mereka dikatakan stabil.
Selain Italia dan Korea Selatan, Iran adalah negara yang terkena dampak terburuk sejak wabah penyakit di China Desember lalu.
Sebagai bagian dari upayanya menahan virus, Teheran telah mengambil beberapa langkah, termasuk penutupan semua sekolah dan institut pendidikan tinggi, membatalkan acara olahraga nasional, serta melarang pejabat pemerintah meninggalkan negara itu.
Jumlah kematian global telah melampaui 3.300, dengan lebih dari 97.000 kasus yang dikonfirmasi di 87 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (T/Mee/RI-1)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
Mi’raj News Agency (MINA)