Paris, 3 Safar 1437/15 November 2015 (MINA) – Korban tewas akibat serangan penembakan dan bom mematikan di Paris meningkat menjadi 129 tewas, 352 luka-luka di mana 99 orang kondisinya kritis.
Jaksa Paris Francois Molins yang mengumumkan pada Sabtu (14/11) mengatakan, korban tewas kemungkinan akan bertambah.
Sebelumnya, media-media dunia sempat melaporkan jumlah korban lebih dari 150 jiwa.
“Kita dapat mengatakan pada tahap penyelidikan, mungkin ada tiga tim teroris yang terkoordinasi di balik tindakan barbar ini. Kami harus menemukan orang-orang ini, kaki tangan mereka, yang memerintahkan ini, dari mana mereka berasal, dan bagaimana mereka didanai,” ujar Molins.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Jaksa Paris mengatakan, tiga orang ditangkap pada Sabtu pagi yang berhubungan dengan serangan Paris. Salah satunya ditangkap di perbatasan Perancis dengan Belgia, menyewa salah satu mobil yang digunakan dalam serangan, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Kantor kejaksaan Belgia juga telah membuka penyelidikan anti-teroris terkait dengan serangan Paris dan polisi telah melakukan beberapa penangkapan dalam sebuah operasi yang sedang berlangsung di sebuah distrik di Brussels.
Kantor kejaksaan mengatakan dalam pernyataannya, investigasi Belgia berfokus pada mobil yang telah disewa di Belgia dan ditemukan di dekat aula konser Bataclan di Paris. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina