Teheran, MINA – Sedikitnya empat 4 tewas dan lebih dari 500 lainnya luka-luka setelah sebuah ledakan besar mengguncang Pelabuhan Shahid Rajaee dekat Bandar Abbas, di Iran selatan, Sabtu (26/4).
Ledakan menyebabkan kerusakan di daerah sekitarnya dan memengaruhi beberapa industri di Bandar Abbas barat. IRNA melaporkan.
Laporan awal menunjukkan bahwa sebuah kapal tanker gas meledak.
Video yang beredar daring menunjukkan gumpalan asap tebal di tempat kejadian.
Baca Juga: [POPULER MINA] Trump Putuskan Kontak Netanyahu dan Konflik India-Pakistan
Seorang juru bicara layanan darurat mengatakan bahwa sedikitnya 561 orang sejauh ini terluka.
Presiden Masoud Pezeshkian menyampaikan kesedihan dan solidaritas yang mendalam dengan mereka yang terkena dampak ledakan tersebut.
Dalam pesan yang diunggah di X, Presiden Iran mengatakan bahwa ia telah mengeluarkan arahan untuk penyelidikan menyeluruh atas keadaan dan penyebab ledakan tersebut.
Ia menambahkan bahwa Menteri Dalam Negeri telah dikirim ke wilayah tersebut untuk memastikan bahwa semua aspek insiden tersebut diperiksa secara menyeluruh dan untuk mengoordinasikan tindakan yang diperlukan guna memberikan perawatan bagi para korban.
Baca Juga: India Akui Menderita Kerugian Signifikan akibat Serangan Pakistan
Pimpinan Masyarakat Bulan Sabit Merah Provinsi Hormozgan mengatakan bahwa tim tanggap cepat telah dikerahkan segera.
Ia menambahkan bahwa penyebab ledakan tersebut belum dipastikan dan penyelidikan sedang dilakukan.
Juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani mengatakan bahwa penyebab pasti ledakan tersebut tidak akan diketahui hingga api benar-benar padam. Namun, ia mengatakan bahwa kontainer berisi bahan kimia yang disimpan di pelabuhan kemungkinan merupakan sumber ledakan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hubungan Trump-Netanyahu Berada di Titik Terendah