korban-.jpg" alt="" width="293" height="172" /> (Foto; File/Safa)
Gaza, MINA – Faris Al-Raqab, pemuda Palestina berusia 29, tewas pada Senin (2/4) pagi akibat luka yang dideritanya selama partisipasinya dalam aksi unjuk rasa besar di Jalur Gaza.
Koresponden Safa yang dikutip MINA melaporkan, pemuda itu tergeletak di rumah sakit “Gaza Eropa” di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, di mana dia mengalami kondisi kritis karena ditembak oleh seorang sniper Israel selama partisipasinya dalam aksi damai memperingati Hari Tanah di timur Khan Younis.
Kematian Al-Raqab ini menambah jumlah total korban tewas akibat serangan pasukan pendudukan Israel kepada para demonstran damai menjadi 18 orang.
Pada Jumat, 30 Maret, lebih 30 ribu orang berpartisipasi dalam perjalanan kembali. Sekitar 1.700 demonstran warga Palestina menderita cedera.
Baca Juga: Wakil Sekjen PBB: 14.000 Bayi Gaza Bisa Meninggal dalam 48 Jam ke Depan Tanpa Bantuan
Selain itu belasan dari mereka mengalami luka serius karena pendudukan Israel secara sengaja melakukan eksekusi para demonstran atau cacat tetap. (T/B05/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Genosida Israel per 20 Mei 2025: Hampir 53.600 Syahid