Jakarta, MINA – Jumlah korban tewas akibat bencana tsunami yang melanda pesisir Selat Sunda, hingga Senin (24/12) pagi tercatat 281 orang, demikian penjelasan Kepala Pusat Data Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.
Tsunami yang menyapu pesisir Serang, Pandeglang, Lampung Selatan dan Tenggamus Sabtu (22/12) malam itu juga menyebabkan 1.016 orang luka dan 57 lainnya hilang serta 11.687 orang mengungsi.
Dia juga menyebutkan, belum semua korban bencana bisa dievakuasi dan bantuan bagi para korban belum sepenuhnya tiba di lokasi-lokasi bencana.
Sementara itu Kementerian Kesehatan telah mengirimkan 144 tim medis dan 51 ambulans ke wilayah bencana untuk membantu para korban.
Baca Juga: Mendikti Sampaikan Tiga Arah Kebijakan Pendidikan Tinggi Indonesia
Kementerian ESDM juga menjamin pasokan BBM di daerah-daerah tersebut, normal paska terjadinya bencana tsunami.
Tsunami yang melanda pesisir Selat Sunda menurut BMKG disebabkan longsoran akibat aktivitas vulkanik gunung Anak Krakatau, yang terjadi bersamaan dengan gelombang tinggi terkait bulan purnama. (L/RS1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kedutaan Besar Sudan Sediakan Pengajar Bahasa Arab untuk Pondok Pesantren