![](http://www.mirajnews.com/wp-content/uploads/2018/02/WHITE-HELMETS.jpg)
Ilustrasi: seorang relawan White Helmets menyelamatkan seorang balita Suriah dari reruntuhan bangunan. (Foto: White Helmets)
London, MINA – Jumlah korban tewas dalam serangan pasukan pemerintah Suriah di Ghouta Timur yang diblokade telah mencapai 400 orang, menurut lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
“Lima hari serangan udara dan tembakan artileri yang intens oleh rezim tersebut dan sekutu Rusianya telah membunuh 403 warga sipil, termasuk 95 anak-anak,” kata SOHR, demikian The New Arab melaporkan.
Kepala SOHR yang bermarkas di Inggris, Rami Abdel Rahman, mengatakan bahwa 46 orang tewas dalam serangan dan tembakan roket hari Kamis (22/2).
Militer Suriah yang didukung oleh Rusia meningkatkan operasi pengeboman brutalnya di wilayah kantong pinggiran kota Damaskus itu sejak Ahad (18/2).
Baca Juga: Netanyahu Tiba di AS untuk Bertemu dengan Trump
Serangan tanpa henti itu memaksa sekitar 400.000 warga sipil yang terjebak berlindung di ruang bawah tanah.
Kelompok bantuan dan LSM telah mengecam kebrutalan pasukan Suriah tersebut.
Lembaga kemanusiaan Save the Children menggambarkan tingkat kerusakan yang terjadi bahkan melebihi krisis Aleppo pada tahun 2016. (T/RI-1/R0-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’