Hanoi, MINA – Jumlah korban tewas akibat topan Bualoi dan banjir susulan di Vietnam meningkat menjadi 19 orang.
Sementara 88 orang lainnya mengalami cedera, demikian dilaporkan Kantor Berita Vietnam VNA, Selasa (30/9).
Selain itu, 13 orang dinyatakan hilang dan delapan lainnya masih hilang kontak.
Lebih dari 105.000 rumah dilaporkan rusak, terutama pada bagian atap. Dari jumlah itu, lebih dari 78.800 rumah berada di Provinsi Ha Tinh, wilayah tengah Vietnam yang menjadi daerah terdampak paling parah.
Baca Juga: PBB Gelar KTT Rohingya di New York Bahas Krisis Kemanusiaan
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, menginstruksikan pemerintah daerah serta sektor terkait untuk segera mengambil langkah darurat dalam membantu warga dan meminimalkan dampak bencana.
Ia juga memerintahkan agar fasilitas pendidikan dan medis yang terdampak segera diperbaiki sebelum 5 Oktober mendatang.
Sementara itu, Pusat Prakiraan Hidro-Meteorologi Nasional Vietnam memperingatkan adanya potensi banjir bandang dan tanah longsor dalam dua hingga tiga hari ke depan akibat curah hujan tinggi.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: PBB Tutup KTT dengan Seruan Perdamaian dan Aksi Iklim