Beijing, MINA – Komisi Kesehatan Nasional Cina mengatakan, korban tewas akibat wabah Corona di negaranya meningkat menjadi 2.005 jiwa
Pihak berwenang mengatakan, 74.185 kasus yang dikonfirmasi telah dilaporkan dalam 24 jam terakhir sementara 136 orang telah meninggal, Anadolu Agency melaporkan.
Mereka mengatakan kondisi medis 11.977 orang yang didiagnosis dengan virus itu cukup serius.
Nemun, jumlah mereka yang diamati medis telah menurun menjadi 135.881, sementara jumlah pasien yang telah dirawat dan dipulangkan meningkat menjadi 14.376.
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Jumlah korban yang terdeteksi Corona di luar daratan Cina mencapai 62 di Hong Kong dan 10 di Macau. Keduanya adalah wilayah administrasi khusus.
Virus corona, sekarang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, dikatakan telah ditularkan ke manusia dari hewan, terutama kelelawar.
Virus itu telah menyebar ke lebih dari 20 negara lain termasuk Amerika Serikat, Singapura, Perancis, Rusia, Spanyol dan India.
Banyak negara, termasuk Indonesia, telah mengevakuasi warganya dari kota Wuhan, pusat virus dan daerah-daerah lain yang terkena dampak di Cina Serta menempatkan mereka di bawah karantina dan pemantauan.
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan internasional. (T/R7/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)