Manila, MINA – Korban tewas akibat Topan Rai di Filipina bertambah mencapai 169 pada laporan Ahad (19/12), kata media setempat mengutip pernyataan polisi.
Topan hebat dengan kecepatan 195 kilometer (121 mil) per jam, menyebabkan pemadaman listrik dan kerusakan serius di pulau-pulau tenggara. Banyak yang dilaporkan tewas setelah tertimpa pohon tumbang, tembok runtuh dan puing-puing lainnya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Senin (20/12).
Sementara setidaknya 50 orang hilang, diperkirakan sekitar 780.000 orang telah terkena dampak topan sedangkan 300 ribu orang telah dievakuasi.
Upaya penyelamatan dan bantuan darurat terus berlanjut, dan pemerintah telah mengumumkan akan mengalokasikan bantuan sebesar USD40 juta untuk mengirimkan barang-barang bantuan kepada orang-orang di daerah bencana.
Baca Juga: Rusia dan Iran Tandatangani Kerjasama Strategis
Rata-rata, sekitar 20 badai dan topan melanda negara Asia Tenggara itu setiap tahun.
Super Typhoon Rai dikatakan sebagai yang paling kuat yang melanda negara itu pada tahun 2021. (T/RS3/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kebakaran Los Angeles Timbulkan Asap dan Debu Beracun