Seoul, 5 Rajab 1437/12 April 2016 (MINA) – Meningkatnya jumlah wisatawan Muslim di Korea Selatan mendorong restoran lokal meningkatkan pelayanan dengan menyediakan makanan halal. Hal ini terjadi karena sejak sistem sertifikasi baru diperkenalkan oleh organisasi pariwisata negara tersebut.
Menurut laporan media Korea Tourism Organization (KTO), lebih dari 200 restoran halal akan diliput untuk dijadikan bahan dalam pembuatan sebuah buku tentang panduan makanan halal di Korea Selatan, yang akan diterbitkan Agustus tahun ini, demikian laporan Halal Times yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (12/4).
Restoran yang disertifikasi akan melewati lima tahap, dan memenuhi persyaratan dari Federasi Muslim Korea yang akan mengunjungi tempat-tempat dengan tanpa bahan daging babi dan bahan haram dalam menunya.
Menurut catatan KTO, sekitar 740.000 turis Muslim mengunjungi Korea Selatan tahun lalu, yang sebagian besarnya berasal dari Malaysia dan Indonesia, disusul 20.000 warga Turki yang mengunjungi Korea Selatan pada tahun 2015. Total tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi 800.000 tahun ini.
Baca Juga: BPJPH Tegaskan Kewajiban Sertifikasi Halal untuk Perlindungan Konsumen
KTO bahkan berencana untuk meluncurkan sistem sertifikat Muslim bersahabat yang akan dikeluarkan sekitar Agustus ini kepada restoran halal yang menyajikan pelayanan baik terhadap hidangan yang disiapkan dan disajikan. (T/mar/R05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)