Pyongyang, MINA – Korea Utara pada hari Selasa (7/1) menyerukan aksi global untuk menghentikan pembantaian kejam Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara menggambarkan aksi militer Israel di Gaza telah “mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya di luar imajinasi” dan “membangkitkan kemarahan masyarakat internasional”. Anadolu Agency melaporkan.
“Sekaranglah saatnya mempertahankan perdamaian dunia dengan melancarkan perlawanan yang tangguh untuk menghentikan dan menggagalkan pembantaian kejam Israel terhadap warga Palestina melalui kekuatan bersatu dari semua negara yang mencintai keadilan dan perdamaian,” ujar Kementerian.
Dengan menarik persamaan historis, Kementerian membandingkan kejadian terkini dengan tindakan Nazi Jerman selama Perang Dunia II dan operasi militer AS selama Perang Korea.
Baca Juga: Jerman Hentikan Pendanaan Dua Organisasi HAM Israel karena Kritik Kejahatan Israel di Gaza
“Para pembunuh Zionis tidak berbeda dengan mereka. Ada teriakan kesedihan yang dilontarkan oleh banyak jiwa yang hilang, dan masih belum dikuburkan, di Jalur Gaza,” Katanya.
Kementerian tersebut juga mengkritik sikap negara-negara Barat terhadap konflik tersebut, dengan menggambarkan Gaza sebagai “teater amukan dan kehancuran” yang diakibatkan oleh kebijakan AS dan Barat tentang hak asasi manusia dan demokrasi.
Israel telah menewaskan hampir 46.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak di Gaza, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan tersebut telah menyebabkan hampir seluruh penduduk Wilayah tersebut mengungsi dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah. []
Baca Juga: Kurangi Ketergantungan dengan AS, Israel dan Elbit Systems Jalin Kerjasama Pembuatan Senjata
Mi’raj News Agency (MINA)